> >

Wamen BUMN Sebut Pakai Motor Listrik Hemat Biaya Operasional Hingga Rp1,5 Juta

Ekonomi dan bisnis | 17 Oktober 2022, 05:35 WIB
Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury meninjau langsung progres pengerjaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Bali Selatan, Denpasar, Bali, Minggu (16/10/2022). (Sumber: Kompas.tv/Ant)

DENPASAR, KOMPAS.TV- Wakil Menteri (Wamen) BUMN I Pahala Nugraha Mansury menyatakan, masyarakat bisa menghemat biaya operasional hingga Rp1,5 juta per tahun jika menggunakan motor listrik, dibanding saat menggunakan motor BBM.

Penggunaan motor listrik juga mengurangi pengeluaran untuk subsidi BBM hingga Rp1,2 juta per tahun per motor, dengan asumsi rata-rata masyarakat mengisi BBM kurang lebih sekitar enam liter per minggu.

"Jadi, masyarakatnya mendapatkan manfaat, pemerintah juga mendapatkan manfaat. Secara keseluruhan dapat menurunkan emisi dan PLN pun sebagai penyedia listrik tentunya juga akan mendapatkan manfaat karena permintaan untuk listrik tentunya akan meningkat," kata Pahala seperti dikutip dari Antara, Senin (17/10/2022).

Pahala mengatakan, pembangunan ekosistem kendaraan listrik di daerah-daerah percontohan akan terus ditingkatkan. Baik dari sisi infrastrukturnya yaitu dalam bentuk SPBKLU,, maupun pengembangan fasilitas produksi motor listrik.

Baca Juga: Bagi Pengguna Token, Ini Kode Rahasia Meteran Listrik PLN

"Pemerintah terus mendorong pihak-pihak yang memiliki minat terhadap pembangunan ekosistem Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) alias Battery Swapping Station (BSS) sebanyak mungkin," ujar Pahala.

Ia menambahkan, pembangunan SPKLU sangat potensial. Selain untuk meningkatkan penggunaan kendaraan listrik, juga meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam hal pengisian listrik kendaraan.. Dengan tiga pilihan penyediaan SPKLU mulai dari medium charging, fast charging, hingga ultra fast charging.

Khusus untuk Bali, untuk kebutuhan KTT G20 sendiri total ada 66 SPKLU untuk mendukung operasional 936 unit mobil listrik, 30 unit bus listrik, dan 290 unit motor listrik selama kegiatan tersebut  di Nusa Dua, pada 15-16 November 2022.

Mengutip Kompas TV, hadirnya SPBKLU untuk mempermudah penukaran baterai pengguna motor listrik. Pengguna motor listrik cukup menukarkan baterainya ke SPKBLU dan tidak perlu lagi menunggu pengisian daya listrik.

Baca Juga: Tiga Cara Kirim Uang ke Luar Negeri, Bisa Pakai Aplikasi Remitansi Online

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, hal ini sebagai wujud dukungan PLN terhadap ekosistem kendaraan listrik. Konsepnya pun menurutnya sangat mudah.

Pengguna motor listrik cukup datang ke SPBKLU, buka aplikasi PLN Mobile. Lalu tukar baterai dengan yang dayanya sudah terisi penuh dan siap untuk digunakan.

“Hanya sekitar satu menit, lewat PLN Mobile langsung dapat baterai dengan daya penuh," katanya dalam rilis yang diterima Kompas TV, Rabu (12/10/2022).

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Antara, Kompas TV


TERBARU