> >

Luhut: Katanya Saya Populer, Tapi Saya Tak Ingin Jadi Calon Presiden

Ekonomi dan bisnis | 7 Oktober 2022, 17:23 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kedua kiri) dalam peluncuran buku bertajuk LUHUT: Biografi Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta, Jumat (7/10/2022). (Sumber: Kompas.tv/Ant)

Budi mengatakan, hal lain yang ia kagumi dari Luhut Pandjaitan ialah kinerjanya sebagai Koordinator PPKM Jawa-Bali.

Kata dia, Luhut selalu mengutamakan keselamatan rakyat dalam mengambil kebijakan.

Baca Juga: Sekjen Gerindra: Kami Sudah Prediksi Anies Bakal jadi Saingan Prabowo di Pilpres 2024

Budi menilai, latar belakang Luhut sebagai tentara justru berbanding terbalik dengan kebijakan-kebijakan yang diberikan.

 

"Bud kita kerja harus pakai hati, banyak sekali yang mati (Budi menirukan ucapan Luhut). Kerjanya tuh dari setiap hari, siang dan malam. Beliau kerjanya ingin menyelamatkan orang lain," ucap Budi. 

"Kadang saya pikir, waktu jadi tentara kan Kopassus kerjanya tembak orang. Wah ini benar antitesa dari beliau sebagai tentara," tambahnya. 

Baca Juga: Ancaman Resesi Global 2023, Ekonom: Tetap Konsumsi dan Belanja Seperti Biasa

Budi juga menegaskan, Luhut sebagai sosok yang mampu mengambil keputusan dengan mengutamakan analisis.

"Beliau sangat lesson, dengar orang lain sebelum mengambil keputusan. Dan sangat analitical buat saya sebagai non-militer," tegasnya.

Buku "LUHUT: Biografi Luhut Binsar Pandjaitan ditulis oleh Noorca M. Massardi dan diterbitkan Penerbit Buku Kompas (PBK) pada September 2022.

Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada

Sumber : Antara, Tribunnews


TERBARU