Simak Tips Bersepeda Agar Tetap Aman dan Sehat
Ekonomi dan bisnis | 7 Oktober 2022, 11:44 WIBUntuk meminimalisir dari cedera, orang yang akan bersepeda juga harus menggunakan pakaian yang sesuai dan lengan panjang, memakai helm, sarung tangan, dan masker.
"Hindari droplet dengan menggunakan pakaian lengan panjang, sarung tangan, masker, kacamata, penutup kepala (bandana/cycling cap), membawa hand sanitizer dan handuk kecil," kata Oldy dalam keterangan tertulisnya, seperti dikutip dari Antara, Jumat (7/10/2022).
Setelah mengecek kondisi sepeda, selanjutnya adalah pemanasan. Hal itu, menurut Oldy, kerap dilupakan oleh para pegowes pemula yang mayoritas bersepeda hanya sebagai gaya hidup, bukan olahraga. Sebelumnya, mereka juga sudah harus menentukan berapa jarak maksimal yang akan ditempuh.
Baca Juga: 250 Sepeda Listrik Tersedia di Jalan Protokol Kota Semarang
"Pemanasan dulu. Lalu, tentukan ingin bersepeda berapa kilometer, break di kilometer berapa," ujar Oldy.
Di tahapan kedua saat sedang bersepeda, PB ISSI dalam protokolnya juga mengimbau agar para pegowes berjalan di jalur khusus sepeda. Apabila bersepeda secara berkelompok, sebaiknya diatur menjadi rombongan kecil 2-4 pegowes.
Untuk menghindari tabrakan dengan pesepeda yang ada di depan atau belakang, para pegowes juga diminta untuk menjaga jarak minimal empat meter.
Tahapan yang penting namun kerap dilupakan selanjutnya adalah waktu istirahat. Oldy menyebut bahwa para pegowes setidaknya perlu istirahat 30 menit atau satu jam sebelum melanjutkan perjalanannya.
Baca Juga: Kabar Gembira, Teknologi Bike Fitting Analisis Sepeda dengan Postur Pesepeda
Tahapan terakhir adalah pendinginan. Langkah ini dilakukan sebagai proses pemulihan setelah stamina banyak terkuras karena olahraga.
"Sebaiknya jangan mendadak berhenti, streching-nya intensitas rendah, streching biasa. Misal setelah bersepeda ada peregangan di tangan, punggung, dan pinggang. Setelah itu boleh istirahat atau coffee ride," ucapnya.
"Kalau langsung duduk, kita tidak tahu otot yang tadi digunakan umpama selama satu jam itu berakibat buruk," ujarnya.
Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti
Sumber :