Jadi Komoditas Unggulan, Inilah Keistimewaan Kopi Indonesia Dibanding Negara Lain
Ekonomi dan bisnis | 17 Agustus 2022, 13:17 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa nilai ekspor kopi Indonesia ke banyak negara mencapai 849 juta dolar Amerika Serikat (AS) pada 2021. Tak heran jika kopi menjadi komoditas perkebunan unggulan Indonesia yang memiliki nilai ekspor tinggi.
Keunggulan kopi Indonesia mendongkrak tingginya produksi serta nilai ekspor kopi. Bagaimana tidak, total produksi kopi di Indonesia pada 2021 naik menjadi 765 juta ton setahun, setelah sebelumnya tercatat sebanyak 753 ton pada 2020.
Indonesia pun berada di peringkat ke-4 sebagai produsen kopi terbesar di dunia. Nah, salah satu keunggulan kopi Indonesia dibandingkan dengan negara lain adalah keberagamannya.
Biji kopi di Indonesia tidak hanya ditanam di satu daerah, melainkan di banyak daerah di berbagai provinsi di Indonesia, mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi. Ada dua jenis biji kopi yang banyak ditanam di Indonesia, yakni robusta dan arabika.
Hal ini boleh dibandingkan dengan negara penghasil kopi terbesar di peringkat satu dan dua, yakni Brasil, Vietnam, dan Kolombia.
Baca Juga: Kedai Kopi Indonesia Menjamur di Jepang, Ekspor Kopi Diperkuat Lewat Pameran
"Vietnam itu full robusta, kalau kolombia tidak ada robusta, Brasil memang penghasil kopi terbesar di dunia, tetapi kalau Brasil datarannya rata, kalau kita kan kebunnya masih di gunung," sebut Rinaldi Nurpratama, pemilik Dua Coffee dalam Konferensi Pers Pasar Kopi, Senin (15/8/2022), dikutip dari Kompas.com.
Beberapa macam kopi Indonesia yaitu, Kopi Aceh Gayo, Kopi Sidikalang, Kopi Bali Kintamani, Kopi Flores Bajawa, dan Kopi Teraja. Keragaman jenis kopi Indonesia yang menghasilkan cita rasa berbeda tersebut menjadi nilai tambah tersendiri.
"Jadi kalau dari sisi komoditi, rasa kopi Indonesia itu lain daripada yang lain," kata Rinaldi
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/Kompas.com