Rilis Nielsen Indonesia, Televisi Kuasai Belanja Iklan Senilai Rp107,5 Triliun
Ekonomi dan bisnis | 12 Agustus 2022, 12:58 WIB"Digitalnya dari porsinya 56,6 persen sekarang menjadi 84 persen. Jadi kreatif iklan yang ada di digital jauh lebih banyak saat ini," ujar Selly.
Ia menambahkan, iklan kreatif baru pada media digital didominasi dari industri e-commerce dengan karakteristik iklan pendek dan cepat yang menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna media itu.
"Bentuknya bisa pendek-pendek, setiap hari perubahannya cepat," ucapnya.
Di sisi lain, iklan kreatif baru pada media cetak turun menjadi 11,1 persen di semester I tahun ini, dari yang sebelumnya sebesar 30,3 persen pada semester I-2019.
Baca Juga: Induk SCTV Jual Saham DANA ke Lazada Senilai Rp4,5 T
Lalu, iklan kreatif baru pada media televisi juga turun menjadi 3,3 persen di semester I tahun ini, dari yang sebelumnya sebesar 7 persen di semester I-2019.
Kemudian, diikuti iklan kreatif baru pada radio yang juga turun menjadi 1,6 persen di semester I tahun ini, dari yang sebelumnya sebesar 6,1 persen di semester I-2019.
Selly memaparkan, Nielsen Indonesia menggunakan metode gross rate card dalam menghitung belanja iklan. Yakni tidak memasukkan unsur diskon, promo, paket dan lainnya.
Nielsen melakukan monitoring terhadap 15 stasiun televisi, 161 media cetak, 104 radio, 200 situs dan 3 media sosial.
Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Antara