Tips Mengelola Keuangan untuk Menghadapi Inflasi Tinggi
Ekonomi dan bisnis | 26 Juli 2022, 15:01 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Belakangan ini, ramai diberitakan tentang inflasi tinggi di berbagai negara yang membuat harga barang-barang kebutuhan melambung.
Tingginya inflasi bahkan membuat pusing para pejabat di departemen keuangan dan bank sentral berbagai negara yang harus memikirkan kebijakan yang tepat untuk meredam kenaikan harga.
Meski risiko inflasi di Indonesia tidak setinggi di negara lain, kita harus tetap waspada. Salah satu caranya adalah dengan mengelola keuangan rumah tangga dengan baik. Tujuannya, agar pendapatan yang "segitu-gitu aja" tidak habis tergerus inflasi.
Sebenarnya, inflasi yang mengindikasikan kenaikan harga-harga dibutuhkan agar negara dan ekonomi bertumbuh. Namun dalam level yang sehat.
Baca Juga: Simak Tips Keuangan Aman Saat Resesi Ekonomi
Dan biasanya setiap awal tahun kita juga menerima kenaikan gaji untuk menyeimbangkan inflasi. Namun saat ini, karena dampak pandemi dan krisis Rusia-Ukraina, menyebabkan kenaikan harga pangan serta krisis energi.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), ada 7 kelompok pengeluaran yang paling sering menyumbang inflasi. Yakni bahan makanan, makanan jadi-minuman-tembakau, perumahan, sandang, kesehatan, pendidikan dan olahraga, serta transportasi dan komunikasi.
Kelompok pengeluaran tersebut paling dekat dengan pengeluaran rumah tangga sehari-hari. Lantas, bagaimana cara menghadapinya?
Mengutip dari Investingmom.id, berikut tips mengatur keuangan pribadi untuk menghadapi inflasi:
Baca Juga: Tips Bebas Denda PLN, Berikut Hal Yang Tidak Boleh Dilakukan Pelanggan
1. Meningkatkan penghasilan
Penulis : Dina Karina Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Investingmom Indonesia