> >

AP II Diminta Keluar dari Bandara Halim, Ini Pernyataan Kemenhub Soal Status Pengelolanya

Ekonomi dan bisnis | 21 Juli 2022, 13:31 WIB
Pintu gerbang Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta. (Sumber: Angkasa Pura II)

Surat tersebut berisi permintaan kepada AP II untuk keluar dari Lanud Halim Perdanakusuma serta melarang AP II mengelola lahan tersebut.

AP II diberikan batas waktu pengosongan lahan hingga 21 Juli pukul 00.00 WIB. Perintah tersebut didasari pada Surat Kepala Staf TNI Angkatan Udara nomor B/1870/VII/2022.

AP II hanya diizinkan mengelola Bandara Halim.secara terbatas, khususnya dalam layanan penerbangan VVIP.

Hingga pertengahan Juli, proses revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma telah mencapai 72,6 persen. Landasan pacu (runway) Bandara Halim Perdanakusuma mulai digunakan secara terbatas untuk latihan militer dan penerbangan VIP sejak 13 Juli lalu.

Sedangkan penerbangan komersial bisa menggunakan runway tersebut setelah revitalisasi bandara selesai 100 persen, yakni diperkirakan pada September 2022.

Baca Juga: Jokowi Sebut Perluasan Bandara Komodo di Labuan Bajo untuk Mensejahterakan Masyarakat NTT

“Secara teknis runway Bandara Halim sudah bisa digunakan secara terbatas untuk latihan militer dan penerbangan VIP mulai besok (13 Juli 2022), dan September nanti sudah bisa digunakan untuk komersial,” kata Menhub Budi Karya Sumadi melalui keterangan tertulis yang diterima KOMPAS TV, Selasa (12/7/2022).

Ia menjelaskan, penggunaan runway secara terbatas dilakukan karena masih adanya perbaikan-perbaikan di bandara tersebut. Selain runway, Kemenhub juga membangun terminal untuk tamu VVIP.

“Pengoperasian secara komersial akan dilakukan berbarengan dengan selesainya bangunan terminal,” ungkap Budi.

Sementara Panglima Komando Operasi Udara Nasional Marsekal Madya Andyawan mengatakan, evaluasi akan dilakukan seiring dengan proses revitalisasi. 

"Akan kami gunakan secara optimal, sambil berjalan akan kami evaluasi kalau ada perbaikan-perbaikan yang harus dilaksanakan," kata Andyawan setelah melakukan uji coba runway hasil revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma bersama Menhub, Selasa.

Pembangunan runway, landas hubung (taxiway), dan landas parkir (apron) ditargetkan selesai pada akhir Juli 2022. Sedangkan pembangunan gedung terminal ditargetkan selesai pada akhir Agustus 2022.

Penulis : Dina Karina Editor : Purwanto

Sumber :


TERBARU