> >

BPS Sebut Jumlah Penduduk Miskin Turun, Jadi 26,16 Juta Orang

Ekonomi dan bisnis | 15 Juli 2022, 13:53 WIB
Ilustrasi kemiskinan di kota. Tukang rongsokan tengah istirahat di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin (22/4/2020). (Sumber: (KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO))

JAKARTA, KOMPAS.TV- Badan Pusat Statistik (BPS) merilis hasil survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang dilakukan Maret 2022 lalu. Hasilnya, jumlah penduduk miskin pada Maret 2022 adalah sebanyak 26,16 juta orang.

Jumlah penduduk miskin pada Maret 2022  mencakup 9,54 persen penduduk Indonesia. Angka penduduk miskin pada Maret 2022 itu juga turun dibanding September 2021.

Pada September 2021, ada 26,5 juta penduduk miskin yang merupakan 9,71 persen penduduk Indonesia.

Susenas digelar BPS tiap tahun pada bulan Maret dan September.

"Pemulihan ekonomi yang terjadi pada kuartal I-2022 itu berpengaruh terhadap penurunan kemiskinan. Sejalan, ekonomi membaik, kemiskinan berkurang," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/7/2022).

Baca Juga: Pecah Rekor, Neraca Dagang RI Surplus 26 Bulan Berturut-turut

Dari catatan BPS, jumlah penduduk miskin di Indonesia terus menurun dari titik tertinggi pada September 2020, yakni 27,55 juta orang atau 10,19 persen dari total penduduk.

Namun, tingkat kemiskinan masih belum kembali ke level sebelum pandemi COVID-19. Pada Maret 2019, tingkat kemiskinan berada di 9,41 persen, lalu terus membaik pada September 2019 menjadi 9,22 persen.

Tapi, tingkat kemiskinan kemudian meningkat pada Maret 2020 menjadi 9,78 persen dan melonjak pada September 2020.

"Artinya sudah ada perbaikan, tetapi belum kembali ke kondisi sebelum pandemi," ujar Margo.

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber :


TERBARU