> >

Garuda Indonesia Rugi Rp62 T di 2021, Dirut Optimistis Bisa Segera Raup Cuan

Bumn | 14 Juli 2022, 11:22 WIB
Pesawat Garuda Indonesia (Sumber: Garuda Indonesia )

Garuda mulai meraup untung setelah melakukan berbagai langkah penerapan cost leadership, yang turut diselaraskan melalui restrukturisasi kewajiban usaha pada proses PKPU.

Baca Juga: Sah! Garuda Indonesia Lolos dari Jeratan Pailit

"Proyeksi kinerja positif di tahun 2022 akan terus kami optimalkan secara bertahap hingga dua sampai tiga tahun mendatang agar dapat kembali ke level periode masa sebelum pandemi," ujar Irfan.

Ia menegaskan, tahun ini menjadi masa yang krusial dalam proses pemulihan kinerja Garuda. Lantaran Garuda harus menjalankan isi kesepakatan penyelesaian utang secara damai dengan para krediturnya.

Terkait kerugian hingga Rp62 triliun tahun lalu, Irfan menyampaikan bahwa tahun 2021 adalah fase puncak pandemi dengan tingkat positive rate tertinggi sepanjang pandemi.

Kondisi itu berdampak langsung pada tingkat kepercayaan masyarakat untuk terbang, sehingga terjadi penurunan trafik penumpang secara signifikan sepanjang tahun lalu.

"Tekanan kinerja yang dihadapi Garuda selama lebih dari dua tahun terakhir berdampak pada kinerja keuangan yang mengalami penurunan kinerja yang signifikan," ucapnya.

"Dengan berbagai momentum strategis yang terus diakselerasikan perusahaan pada tahun 2022 ini, kami optimistis kinerja korporasi akan berangsur pulih dalam waktu dekat melalui basis optimalisasi kinerja positif pada lini pendapatan usaha Garuda," tambahnya. 

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber :


TERBARU