> >

Antisipasi Penyakit Mulut dan Kuku, Pasar Hewan di Kabupaten Malang Jatim Ditutup Sementara

Ekonomi dan bisnis | 13 Mei 2022, 18:14 WIB
Peternak membawa sapi miliknya untuk dijual di Pasar Hewan Singosari, Malang, Jawa Timur, Jumat (13/5/2022). Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di sejumlah daerah membuat harga sapi di pasar tersebut mengalami kenaikan antara Rp500.000 hingga Rp1 juta per ekor. (Sumber: Kompas.tv/Ant)

Terdapat 16 pasar hewan yang ditutup hingga waktu yang belum ditentukan, di antaranya Pasar Hewan Singosari, Karangploso, Pujon, Kepanjen, Gondanglegi, Wajak, Pakis, Jabung, dan Tumpang.

Diketahui, di Kabupaten Malang saat ini ada 122 ekor sapi yang terjangkit PMK. Kasus PMK ditemukan di empat kecamatan yakni Singosari, Wajak, Gondanglegi dan terbanyak di Ngantang.

Di Ngantang, tercatat ada 102 ekor sapi yang terserang PMK dari total populasi sapi di wilayah tersebut sebanyak 18.500 ekor.

Laporan adanya dugaan hewan ternak terjangkit PMK pertama kali di Kabupaten Malang terjadi di Ngantang.

Kabupaten Malang merupakan salah satu sentra peternakan sapi. Tercatat, ada sebanyak 243.000 ekor sapi potong dan 86.000 sapi perah yang tersebar di 33 kecamatan.

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU