Bulog Impor 36.000 Ton Daging Kerbau Beku untuk Puasa dan Lebaran, Dijual Rp80.000/Kg
Ekonomi dan bisnis | 15 April 2022, 10:07 WIBBuwas menyebut, pemerintah mengimpor daging kerbau beku karena pasokan daging sapi masih kurang.
"Jadi tolong teman-teman kalau ikut ngecek jangan sampai menjual lebih dari itu. Kalau menjual lebih dari itu artinya ada penyimpangan. Kita berharap kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi. Karena daging sapi ini masih kurang," katanya.
Pemenuhan impor 36.000 ton dilakukan secara bertahap. Buwas mengatakan, akan datang lagi 15.009 ton daging kerbau beku impor sepanjang bulan April sampai menjelang Lebaran.
"Sebelumnya 20.000 ton sudah selesai. Ini berikut betahap menjelang lebaran atau akhir April diperkirakan akan ada 15.0000 ton lagi samapi menjelang lebaran," tutur Buwas.
Baca Juga: Ini Strategi Sri Mulyani Agar RI Tak Gagal Bayar Utang Seperti Sri Lanka
Selain di ritel modern, masyarakat juga bisa membeli daging beku itu lewat operasi pasar yang dilakukan Bulog. Buwas berharap, daging kerbau beku bisa mencukupi permintaan masyarakat yang melonjak.
"Kami sudah melakukan pengaturan dan percepatan semaksimal mungkin untuk proses kedatangan stok daging impor ini, selanjutnya dengan sarana cold storage dan jaringan infrastruktur yang dimiliki Bulog, stok ini sudah langsung disitribusikan ke seluruh Indonesia," kata Buwas.
"Di samping itu di masing-masing wilayah yang sudah menerima daging tersebut juga sudah melakukan Operasi Pasar daging kerbau beku agar masyarakat mendapatkan langsung dengan harga terjangkau," ujarnya.
Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti
Sumber :