HKTI Gandeng Qilaa International Group Bikin Aplikasi Pertanian Bantu Petani Indonesia
Ekonomi dan bisnis | 29 Maret 2022, 11:50 WIBSelain untuk memperoleh informasi, aplikasi pertanian tersebut nantinya dapat dijadikan wadah untuk menjual komoditas pertanian.
Seperti diketahui, pemasaran saat ini masih menjadi hambatan para petani dalam memasarkan produknya.
“Tahapan berikutnya aplikasi ini dapat digunakan sebagai marketplace, sehingga nanti para petani bisa transaksi di dalamnya, itu tahapan berikutnya,” ujar Kepala Staf Kepresidenan tersebut.
Baca Juga: Menteri Pertanian Optimis Ketersediaan Pangan Cukup Jelang Bulan Puasa
Di lain hal, Moeldoko juga berharap aplikasi ini dapat menjadi solusi untuk mengimbangi antara supply dan demand sehingga harga komoditas pertanian dapat stabil.
“Kalau terorganisasi dengan baik, maka akan memberikan kepastian. Tidak seperti sekarang yang terkadang-kadang naik kemudian jatuh merosot ke bawah. Aplikasi ini diharapkan nanti bisa seperti itu,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Direksi Qilaa International Group, Sheikh Abdul Aziz bin Abdul Rahman Al Thani menjelaskan tentang berbagai keuntungan aplikasi pertanian tersebut.
“Kita akan memberikan banyak hal yang gratis di aplikasi ini. Kita juga akan memberikan edukasi dan sekolah gratis bagi anak-anak petani," tutur Abdul Rahman Al Thani.
Setiap tiga bulan kita akan mengadakan kompetisi untuk para petani dengan hadiah menarik. Kita juga akan memberikan sumbangan mulai dari perbaikan rumah, pakaian dan lain-lain,” sambungnya.
Rencananya, dalam waktu sebulan kedepan aplikasi ini sudah dapat di download oleh masyarakat umum secara gratis.
Penulis : Dian Nita Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV