RI-Inggris Jajaki Peluang Investasi Kendaraan Listrik Hingga Kesehatan
Ekonomi dan bisnis | 28 Maret 2022, 09:51 WIBLONDON, KOMPAS.TV- Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengajak Inggris untuk berinvestasi di Indonesia. Terutama pada sektor hilirisasi sumber daya alam. Hal itu diungkapkan Bahlil dalam kunjungan kerjanya ke London, Inggris,.
"Saya berharap Pemerintah Inggris dapat mengambil peran aktif dalam mendorong perusahaan asal Inggris untuk berinvestasi di bidang industri hilirisasi yang berbasis sumber daya alam. Hal ini selaras dengan prioritas pemerintah saat ini dalam upaya percepatan transformasi ekonomi Indonesia," kata Bahlil dalam siaran persnya, dikutip Senin (28/3/2022).
Sementara itu, Menteri Investasi Inggris Lord Grimstone menyampaikan minat Pemerintah Inggris untuk bersama-sama Indonesia mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Grimstone optimistis cakupan teknologi dan kapasitas yang dimiliki oleh perusahaan Inggris di sektor tersebut, bisa membantu Indonesia membangun industri kendaraan listrik.
Baca Juga: Ini Daftar Barang/Jasa yang Bebas PPN 11 Persen Mulai 1 April 2022
"Inggris dapat berperan sebagai hub investasi negara Eropa untuk masuk dan berinvestasi di sektor tersebut di Indonesia, memanfaatkan perjanjian perdagangan Inggris dengan sejumlah negara mitra strategis," ujar Grimstone.
Investasi di bidang kesehatan juga tengah dijajaki Indonesia dengan Inggris. Menteri Teknologi, Inovasi dan Ilmu Hayati Inggris Lord Kamall menyampaikan telah menjalin komunikasi dengan Menteri Kesehatan RI yang sebelumnya juga telah bertemu secara langsung untuk menjajaki potensi kerja sama tersebut.
"Posisi Indonesia sebagai penyumbang populasi terbesar di ASEAN, sekitar 43 persen, sangat potensial menjadi hub bagi perusahaan sektor kesehatan Inggris untuk penetrasi pasar di kawasan tersebut," tutur Kamall.
Bahlil pun mengundang perusahaan Inggris untuk mengembangkan investasi sektor kesehatan seperti halnya industri alat kesehatan dan vaksin di Indonesia.
Baca Juga: Luhut: Belanja Pemerintah Rp400 T, Buka 2 Juta Lapangan Kerja, Tambah Ekonomi 1,7 Persen
Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Antara