> >

Di DPR, Mendag Lutfi Cerita 3 Kota Diguyur Jutaan Liter Minyak Goreng tapi saat Dicek Tidak Ada

Ekonomi dan bisnis | 17 Maret 2022, 17:32 WIB
Minyak goreng yang diduga dijual eksportir ilegal ke luar negeri dengan harga 4 kali lipat dari HET. (Sumber: istimewa)

Menurut Lutfi, konflik Rusia dan Ukraina sangat berdampak pada harga minyak goreng karena keduanya memproduksi minyak dari biji bunga matahari. 

Saat mereka terlibat perang, negara-negara yang biasanya mengimpor biji bunga matahari dari mereka, beralih menggunakan minyak sawit mentah atau CPO. Ujung-ujungnya, harga CPO kian mahal, begitu juga harga minyak goreng.

"Invasi Rusia terhadap Ukraina ini menyebabkan harga-harga barang tinggi, terutama Rusia dan Ukraina ini penghasil daripada minyak sunflower, penggantinya adalah minyak CPO sehingga  menyebabkan harga minyak CPO Rp14.600 pada awal Februari menjadi Rp18.000 kemarin, dan sudah turun sedikit, namun pada dasarnya naik karena mekanisme pasar," terang Lutfi. 

 

Penulis : Dina Karina Editor : Vyara-Lestari

Sumber :


TERBARU