> >

Mendag Lutfi Sebut El Nina Jadi Penyebab Harga Kedelai Naik

Ekonomi dan bisnis | 18 Februari 2022, 10:21 WIB
Foto ilustrasi sejumlah perempuan tengah mengolah kedelai. Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyebut harga kedelai naik lantaran adanya badai El Nina.  (Sumber: KOMPAS.COM/DEWANTORO)

Baca Juga: Harga Kedelai Naik karena Ketergantungan Impor, YLKI: Pemerintah Kurang Perhatian ke Produksi Lokal

Sementara itu, Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Nisrina Nafisah mengatakan, Indonesia jangan hanya tergantung pada sejumlah negara pengimpor kedelai.

Sehingga pemerintah harus segera mendiversifikasi negara pemasok kedelai, untuk mengurangi dampak kenaikan harga dan menjaga stabilitas pasokan dan harga kedelai dalam negeri.

"Pemerintah perlu mendiversifikasi sumber impor agar harga dan jumlah pasokan kedelai dalam negeri stabil. Indonesia merupakan negara dengan konsumsi kedelai terbesar kedua di dunia setelah China," tutur Nisrina lewat keterangan tertulisnya, dikutip Jumat (18/2).

Ia menyatakan, Indonesia meningkatkan impornya dari Brasil dan Argentina. Lantaran produksi kedelai di kedua negara tersebut masing-masing 140 juta ton dan 50 juta ton setiap tahunnya.

Baca Juga: Harga Kedelai Melejit, Produsen Tahu Menjerit

Jumlah itu tidak sampai satu persen total impor kedelai Indonesia setiap tahunnya. Bahkan, Indonesia tidak mengimpor kedelai dari kedua negara itu di 2020. Selama ini, Indonesia banyak mengimpor dari Amerika Serikat.

Selain Brazil dan Argentina, Indonesia juga bisa menjajaki impor kedelai dari kawasan Amerika Tengah.

Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU