BRI Dapat Alokasi Dana KUR Rp260 Triliun di Tahun 2022
Ukm | 17 Januari 2022, 05:37 WIBBRI pun mencatat jumlah nasabah baru untuk KUR Mikro mencapai 61 persen dari total nasabah hingga Desember 2021. Sementara itu, pada saat yang sama, nasabah baru KUR Supermikro mencapai 97,6 persen.
Jumlah yang besar tersebut menunjukkan keberhasilan BRI dalam melaksanakan Program Revitalisasi Mantri yang membuat pelayanan lebih efektif. Catur menambahkan, BRI terus berupaya memperluas cakupan dan potensi di wilayah kerja yang selama ini belum tergarap.
Menurutnya, sebaran KUR BRI juga terus meningkat dimana pada tahun 2019 sebanyak 5,4 dari 100 orang masyarakat Indonesia mendapatkan fasilitas KUR BRI. Pada tahun 2021 sebaran tersebut meningkat menjadi rata-rata 8,7 dari 100 orang mendapatkan fasilitas KUR dari BRI.
Baca Juga: KAI Commuter Tegaskan Tarif KRL Belum Naik
Dari sisi sektor ekonomi, BRI telah menyalurkan KUR sektor produksi sebesar 56,16 persen. Berturut-turut paling besar adalah di sektor perdagangan sebesar Rp85,4 triliun, sektor pertanian Rp61,1 triliun, dan sektor industri pengolahan Rp19,5 triliun.
"Ke depan, BRI terus berfokus pada segmen mikro sebagai core utama pertumbuhan pinjaman KUR, dengan menyalurkan kredit ke sektor produktif, upaya tersebut diharapkan dapat memperkuat pemulihan ekonomi nasional," tutur Catur.
Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Antara