> >

Neraca Dagang November Surplus, Penyumbangnya Ekspor Bahan Bakar Mineral

Ekonomi dan bisnis | 15 Desember 2021, 13:08 WIB
Aktivitas ekspor impor di Jakarta International Container Terminal (JICT), Jakarta Utara, Rabu (16/6/2021). BPS mencatat neraca perdagangan Indonesia kembali surplus pada November 2021, karena ekspor lebih besar dari impor. (Sumber: Kompas.id/Agus Susanto)

Baca Juga: Cukai Rokok Naik, Ini Daftar Lengkap Harga Rokok 2022

Namun, Indonesia masih mengalami defisit dalam perdagangan dengan sejumlah negara. Defisit perdagangan terbesar terjadi dengan Thailand, China, dan Australia.

“Defisit dengan Thailand sebesar 405,2 juta dolar dari komoditas barang dan barang dari plastik, mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya,” ujar Margo.

Dengan China, defisit perdagangan RI mencapai 366,4 juta dolar AS, dengan komoditas mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya, kemudian mesin dan peralatan elektrik serta bagiannya.

Lalu defisit dengan Australia sebesar 345,4 juta dolar AS dari komoditas bahan bakar mineral dan serealia.

Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU