Menko Airlangga: Mindset Anak Muda Jangan Hanya Jadi ASN, tetapi...
Ukm | 5 Oktober 2021, 11:01 WIBPemerintah juga telah meningkatkan plafon KUR dari Rp253 triliun menjadi Rp285 triliun, menaikkan plafon KUR tanpa agunan tambahan dari Rp50 juta menjadi Rp100 juta, serta mewajibkan peningkatan ketentuan porsi kredit UMKM menjadi paling sedikit sebesar 30 persen pada Juni 2024.
Baca Juga: Jeff Bezos Investasi ke Startup Indonesia Pemasok Barang ke Warung
Realisasi KUR sampai 27 September 2021 telah mencapai Rp200,26 triliun (70,27 persen dari target 2021 sebesar Rp285 triliun) dan diberikan kepada 5,39 juta debitur.
Sehingga total KUR yang disalurkan sejak Agustus 2015 sebesar Rp321 triliun dengan rasio kredit bermasalah (kredit macet) di kisaran 1,14 persen.
Sementara penyaluran KUR di Provinsi Maluku sejak Januari 2021 s.d. 27 September 2021 telah mencapai Rp768,51 miliar. KUR diberikan kepada 26.660 debitur.
Porsi penyaluran KUR di Provinsi Maluku selama 2021 per sektor terbesar adalah sektor perdagangan (55,66 persen), jasa-jasa (19,25 persen), serta pertanian, perburuan dan kehutanan (12,72 persen).
Sektor pertanian dan perikanan merupakan salah satu sektor pendukung ekonomi Provinsi Maluku yang dibuktikan dengan realisasi KUR yang tercatat sebesar Rp97,78 miliar (12,72 persen) dan 56,48 miliar (7,35 persen).
Baca Juga: NIK akan Jadi NPWP, Pengamat: Menaruh Semua Telur dalam Satu Keranjang Risikonya Besar
Sedangkan penyaluran KUR di Kota Ambon sejak Januari 2021 s.d. 1 Oktober 2021 telah mencapai Rp131,6 miliar kepada 4.081 debitur. Porsi penyaluran KUR di Kota Ambon selama 2021 per sektor terbesar yaitu sektor perdagangan (54,26 persen), jasa-jasa (36,72 persen), serta pertanian, perburuan, dan kehutanan (3,43 persen).
“Pertumbuhan ekonomi sudah baik di Maluku, di Kuartal 2-2021 yaitu 4,53 persen dan ini sudah berada dalam jalur positif. Kita akan terus dorong bahwa ekonomi rakyat terus digelontorkan," ujar Airlangga.
"Pemerintah juga terus mendorong Program Kartu Prakerja, jumlah penerimanya di 2021 di Maluku meningkat dua kali lipat dibandingkan 2020. Kami sudah diprioritaskan di timur, jadi semakin banyak anak muda kita yang mendapatkan Kartu Prakerja,” ucapnya.
Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti
Sumber :