Disebut BUMN 'Hantu' oleh DPR, Ini Alasan Dibalik Rencana Pembubaran 7 BUMN
Bumn | 24 September 2021, 12:47 WIBBaca Juga: Karyawan 3 BUMN yang Dibubarkan Gelisah Takut Di-PHK
Anggota DPR Komisi VI Fraksi PDI Perjuangan Darmadi Durianto mengatakan, ada 7 BUMN 'hantu' yang tidak jelas nasibnya.
Menurutnya, BUMN 'hantu' adalah BUMN yang kondisi keuangannya buruk dan operasionalnya tidak berjalan.
Sedangkan yang dimaksud BUMN 'polesan' adalah BUMN yang tiba-tiba untung setelah sekian lama merugi.
"Ini saya lihat kan ada BUMN 'hantu', ada BUMN polesan. 2 kutub yang berbeda. Yang 'hantu' ada 7 yang sering dibicarakan, sudah lama kan nggak bisa dilikuidiasi. Mohon Pak Menteri bisa kasih kita tahu bahwa sebetulnya masalahnya ada di mana sebetulnya," ucap Darmadi saat itu.
"Kalau di perusahaan-perusahaan biasa kan langsung aja kita likuidasi kalau sudah parah, nggak ada prospek, tapi ini kok terkesan lamban, apa ada masalah di mana yang paling krusial," lanjutnya.
Baca Juga: Langkah Jokowi Bubarkan 3 BUMN Dinilai Sudah Tepat, Ini Alasannya
Soal BUMN 'polesan', Darmadi menyebut PT Krakatau Steel Tbk. yang 8 tahun merugi kemudian tiba-tiba untung. Menurut Darmadi, kasus BUMN 'polesan' pernah terjadi pada Garuda Indonesia.
"Nah, 2 ini harus diperhatikan dengan baik-baik Pak Erick. Pertama yang hantu selesaikannya bagaimana caranya. Kedua yang polesan ini, jangan tiba-tiba menerima dari KAP (Kantor Akuntan Publik) ini sudah untung, sudah bagus tidak dianalisis," ujar Darmadi.
"Ini memang analisisnya harus tajam. Bagaimana misalnya bisa 8 tahun rugi tiba-tiba untung ini juga tanda tanya Pak. Kayak bayi ajaib," pungkasnya.
Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV