> >

Garuda Indonesia Rilis Pergantian Dewan Komisaris, Ini Daftarnya

Bumn | 13 Agustus 2021, 18:42 WIB
Pesawat Bombardier CRJ 1000 NextGen yang dioperasikan Garuda Indonesia untuk menerbangi sejumlah rute antar pulau di Indonesia. (Sumber: Tribun Jogja)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Garuda Indonesia akhirnya mengganti Dewan Komisaris setelah sempat terjadi pengurangan jumlah keanggotaannya.

Pengurangan jumlah keanggotaan Dewan Komisaris dilakukan lantaran keuangan di tubuh maskapai pelat merah itu sedang krisis. Pemerintah memangkas jumlah komisaris Garuda Indonesia dari lima orang menjadi tiga orang.

“Ini sebuah upaya yang tak terhindarkan. Mengingat dari waktu ke waktu kita selalu melakukan upaya pengurangan jumlah karyawan. Tentu ini menciptakan komplikasi tapi kita siap jalani ini,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, dalam konferensi pers, Jumat (13/8/2021) sore.

Adapun, Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) tentang Dewan Komisaris (Dekom) Garuda yang baru saat ini yaitu;

  • Timur Sukimo sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen. Sebelumnya, Komut ini dijabat oleh Triawan Munaf.
  • Chairal Tanjung sebagai Komisaris. Sebelumnya jabatan ini dipegang oleh Peter Frans Gontha.
  • Abdul Rachman sebagai Komisaris Independen. Sebelumnya, jabatan ini dipegang oleh Zannuba Arifah atau dikenal dengan Yenny Wahid serta Elisa Lumbantoruan.

Selanjutnya, anggota Direksi antara lain sebagai berikut;

  • Irfan Setiaputra sebagai Direktur Utama.
  • Wakil Dirut Kosong. Sebelumnya dipegang oleh Dony Oskaria
  • Prasetio sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko
  • Tumpal Manumpak Hutapea sebagai Direktur Operasi
  • Aryaperwira Adileksana sebagai Direktur Human Capital
  • Rahmat Hanafi sebagai Direktur Teknik
  • Ade R Susandi sebagai Direktur Layanan dan Niaga. Sebelumnya dijabat oleh Mohammad R. Pahlevi.

Baca Juga: Sedih Mundur dari Komisaris Garuda Indonesia, Yenny Wahid: Ini Demi Menyelamatkan Garuda Tercinta

Sebelumnya, Dekom Garuda Indonesia sempat melakukan upaya meminta gaji mereka tidak usah dibayarkan lantaran Garuda sedang kesulitan keuangan. Hal ini kemudian diapresiasi oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

"Saya rasa yang diusulkan Pak Peter Gontha sangat bagus, kita harus puji," kata Erick dalam konferensi pers virtual pada Rabu (02/06/2021) lalu.

Sebagai tindak lanjut dari efisiensi Garuda, Erick akhirnya berencana mengurangi jumlah Komisaris Garuda menjadi hanya 2-3 orang.

Menganggapi rencana pengurangan itu, Komisaris Independen Garuda Yenny Wahid menyatakan mendukung semua langkah direksi dan Kementerian BUMN untuk memperbaiki kinerja Garuda.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU