> >

Belum Dianggap Bisnis Propektif, Indonesia Masih Susah Capai Target Bauran Energi Terbarukan

Ekonomi dan bisnis | 13 Agustus 2021, 10:56 WIB
Ilustrasi Energi Terbarukan (Sumber: ThinkStock)

"Perlu dorongan dunia perbankan dan penyedia layanan keuangan untuk mengatasi implikasi strategis ini," katanya.

Namun, saat ini masih ada hambatan bagi swasta untuk berinvestasi karena kurang minatnya lembaga keuangan lokal membiayai sektor EBT. Pasalnya, suku bunga pembiayaan EBT masih tinggi.

Selain itu, investasi di sektor EBT dianggap punya risiko yang besar. Untuk diketahui, potensi EBT di Indonesia kurang lebih 418 Giga Watt yang berasal dari berbagai sumber.

Baca Juga: Pemerintah Ingin Capai Industri Berkelanjutan, Perusahaan: Insentif Saja Tak Cukup

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Kontan.co.id


TERBARU