> >

Maskapai Super Air Jet Akhirnya Dapat Izin Usaha Angkutan Udara

Ekonomi dan bisnis | 28 Juni 2021, 06:10 WIB
Kru dan pesawat Super Air Jet (Sumber: Instagram @superairjet.id)

"SAJ telah memenuhi persyaratan dengan mengoperasikan tiga pesawat A320, dengan ketentuan 1 milik dan 2 menguasai," tambah Novie.

Sebelumnya, Direktur Utama SAJ Ari Azhari menjelaskan, fokus utama maskapai ini adalah menawarkan konsep berbiaya rendah dengan penerbangan langsung antarkota secara point-to-point di pasar domestik.

Kemudian nantinya dapat merambah ke rute-rute internasional. Pada tahap awal, Super Air Jet akan mengoperasikan armada generasi terbaru yaitu Airbus 320-200 yang berkapasitas 180 kursi kelas ekonomi.

Super Air Jet juga menyasar calon penumpang dari kalangan anak muda, yang membutuhkan penerbangan murah untuk keperluan bisnis hingga wisata.

Baca Juga: Butuh Dana Segar Rp8,7 T, AirAsia Group Mau Ngutang dan Jual Saham

"Segmen 'kawula muda' akan terus tumbuh pesat dan Super Air Jet bersiap untuk meraih pasar itu melalui konsep 'super cost' yakni menawarkan layanan maskapai berbiaya paling hemat, sehingga lebih terjangkau,” terangnya beberapa waktu lalu.

Super Air Jet didirikan pada Maret 2021. Maskapai ini telah memiliki kode penerbangan “IU” dari Asosiasi Pengangkutan Udara Internasional (IATA) dan “SJV” dari Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO).

Ari menegaskan, Super Air Jet merupakan maskapai penerbangan swasta baru kategori layanan pengangkutan penumpang berjadwal harian yang berasal dari Indonesia dan sepenuhnya dimiliki atas penyertaan modal orang lokal (dalam negeri).

Ari Azhari sendiri tercatat pernah memegang jabatan penting di maskapai Lion Air sebagai General Manager Service Lion Group. Namun, Super Air Jet bukanlah bagian maupun anak usaha dari Lion Group.

Penulis : Dina Karina Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU