Kemenkes Garap Medical Tourism di Bali Demi Amankan Devisa Rp100 Triliun
Ekonomi dan bisnis | 18 Juni 2021, 18:30 WIB"Coba bayangkan kalau sekeluarga pergi (kemudian) ibunya ke klinik untuk perawatan di Bali. Nanti setelah itu mereka rekreasi di sini," tutur Dante.
Sementara itu, Direktur Utama RSUP Sanglah, I Wayan Sudiana mengatakan pihaknya kini tengah mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menunjang program medical tourism tersebut.
"Untuk fasilitas seperti peralatan, lalu bangunan, kami diminta memproses dan perencanaan dulu, mencari konsultan perencanaan dan pembangunan fisik lewat tender," jelasnya.
Pembangunan klinik kecantikan di RSUP Sanglah diproyeksikan menghabiskan dana sebesar Rp200 miliar.
Namun karena masih dalam situasi pandemi Covid-19, persiapan pembangunan medical tourism itu masih dalam tahap perencanaan.
Setelah angka kasus Covid-19 di Indonesia secara umum bisa terus menurun, bukan tidak mungkin medical tourism itu akan bisa berjalan.
Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV