Tutup Semua Gerai Giant Tahun Ini, HERO Rugi Rp1,2 Triliun Sepanjang 2020
Ekonomi dan bisnis | 26 Mei 2021, 16:15 WIBSementara jumlah liabilitas justru mengalami kenaikan dari Rp2,39 triliun di akhir 2019 menjadi Rp2,98 triliun di akhir 2020.
Sepanjang tahun 2020, HERO telah menjalankan sejumlah langkah efisiensi di lini bisnis retail makanan, agar tak terlalu tertekan dampak pandemi Covid-19.
Direktur Hero Supermarket, Handrianus Wahyu Trikusumo, menjelaskan, pihaknya terpaksa menutup beberapa toko Giant di beberapa tempat.
Di sisi lain, perseroan terus memperkuat lini bisnis retail di sektor kesehatan dan kecantikan. Handrianus menyatakan, hal tersebut merupakan proses transformasi bisnis yang sedang dilakukan oleh perseroan.
Baca Juga: HERO Akan Tutup 5 Gerai Giant dan Diganti IKEA
"Untuk memastikan bahwa kami dapat bersaing secara efektif dalam bisnis ritel makanan di Indonesia,” kata Handrianus, seperti dikutip dari keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (10/03/2021).
Langkah efisiensi HERO ini juga meliputi penataan ulang toko untuk memastikan Giant memenuhi preferensi konsumen. Perseroan saat ini mengoperasikan empat unit bisnis, yaitu Hero Supermarket, Giant, Guardian, dan IKEA.
Penulis : Dina Karina Editor : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV