Tarif Jasa di Pelabuhan Tanjung Priok Naik Mulai Hari Ini
Ekonomi dan bisnis | 15 April 2021, 06:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Mulai hari ini, Kamis (15/04/2021) tarif jasa Pelabuhan Tanjung Priok naik. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II/IPC akan menyesuaikan tarif jasa pelabuhan seperti pelayanan untuk lift on-lift off (Lo-Lo) maupun storage peti kemas internasional (ekspor-impor) di Pelabuhan Tanjung Priok.
SFVP Komunikasi Korporasi Kantor Pusat IPC, Dini Endiyani mengatakan Perseroan telah mengumumkan rencana penyesuaian tarif kepada para pemangku kepentingan, pada pekan lalu.
"Penyesuaian tarif di Priok ini didasari karena sejak tahun 2008 belum pernah ada perubahan tarif, dan sesungguhnya kenaikan ini tidak signifikan seperti yang kami sampaikan ke media," kata Dini dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (15/04/2021).
Baca Juga: Proyek Pelabuhan Asdp Diduga Tidak Miliki Amdal
Menurut Dini, penyesuaian tarif di Pelabuhan Tanjung Priok telah melalui tahapan regulasi yang ada. Yaitu melalui kesepakatan asosiasi penyedia dan pengguna jasa di Pelabuhan Tanjung Priok.
"Pada 23 Februari 2021 Kemenko Marvest telah mengeluarkan rekomendasi mengenai penyesuaian tarif peti kemas internasional di pelabuhan Priok itu kepada Kementerian Perhubungan. Kemudian pada 8 Maret 2021 telah terbit persetujuan Menteri Perhubungan untuk kenaikan tarif tersebut," jelasnya.
Tarif Lo-Lo peti kemas berukuran 20 kaki yang sebelumnya Rp 187.500 per box menjadi Rp 285 500 per box. Sementara Lo-Lo untuk peti kemas 40 kaki akan menjadi Rp 428.250 per box dari sebelumnya Rp 281.300 box.
Baca Juga: Cek Simulasi Tarif Listrik Rumah Tangga hingga Industri Jika Jadi Naik 1 Juli
Adapun tarif dasar storage dari Rp 27.200 per box per hari untuk peti kemas 20 kaki menjadi Rp 42.500 per box per hari. Sedangkan untuk peti kemas 40 kaki yang sebelumnya Rp 54.400 per box per hari menjadi Rp 85.000 per box per hari.
Dengan adanya penyesuaian tarif Lo-Lo dan storage peti kemas, IPC akan menghilangkan biaya cost recovery Rp 75.000 per box yang selama ini dibebankan kepada pemilik barang.
Penulis : Dina-Karina
Sumber : Kompas TV