HERO Rugi Rp 1,2 T di 2020
Ekonomi dan bisnis | 11 Maret 2021, 20:43 WIBSepanjang tahun 2020, HERO telah menjalankan sejumlah langkah efisiensi lini bisnis retail makanan agar tak terlalu tertekan dampak pandemi Covid-19.
Direktur Hero Supermarket Handrianus Wahyu Trikusumo menjelaskan, pihaknya terpaksa menutup beberapa toko Giant di beberapa tempat.
Baca Juga: Mulai 1 April, Google Meet Versi Gratis Dibatasi 1 Jam
Di sisi lain, perseroan terus memperkuat lini bisnis retail di sektor kesehatan dan kecantikan. Handrianus menyatakan, hal tersebut merupakan proses transformasi bisnis yang sedang dilakukan oleh perseroan.
"Untuk memastikan bahwa kami dapat bersaing secara efektif dalam bisnis ritel makanan di Indonesia,” kata Handrianus, seperti dikutip dari keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu, 10 Maret 2021.
Langkah efisiensi HERO ini juga meliputi penataan ulang toko untuk memastikan Giant memenuhi preferensi konsumen. Perseroan saat ini mengoperasikan empat unit bisnis, yaitu Hero Supermarket, Giant, Guardian dan IKEA.
Penulis : Dina-Karina
Sumber : Kompas TV