> >

Jokowi Minta Percepat Penyaluran Insentif Ekonomi Cash dan Transfer

Ekonomi dan bisnis | 14 September 2020, 15:22 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/8/2020). (Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Pada Kuartal II 2020, ekonomi Tanah Air diketahui minus 5,32 persen.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi mengingatkan pada gubernur untuk segera mempercepat belanja APBD provinsi. Agar terdapat aktivitas ekonomi di daerah masing-masing, sehingga pertumbuhan ekonomi berjalan.

Baca Juga: Pemerintah Optimis Perekonomian Pulih di Kuartal III 2020

Ia juga meminta kepala daerah memerintahkan bupati dan wali kota untuk melakukan hal serupa.

"Terutama yang berkaitan dengan belanja barang, belanja modal, belanja Bansos ini betul-betul disegerakan sehingga bisa meningkatkan konsumsi masyarakat dan memulihkan ekonomi di daerah," kata Presiden Jokowi.

Kepala Negara menyebut, rata-rata belanja APBD provinsi secara nasional saat ini baru mencapai 44,7 persen. Sementara rata-rata belanja APBD kabupaten/kota 48,8 persen.

Jokowi meminta daerah yang belanjanya masih minim untuk segera melakukan perbaikan.

"Realisasi APBD seperti ini Setiap hari saya ikuti semua provinsi semua kabupaten kota kelihatan semuanya angka-angkanya," kata Presiden Jokowi.

Penulis : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU