Artha Graha Peduli Peringati Global Tiger Day 2024 bersama Tambling Wildlife Nature Conservation
Advertorial | 30 Juli 2024, 16:00 WIB"Berdasarkan data dari kamera jebakan yang kami pasang di wilayah konservasi tertangkap harimau bersama anaknya, demikian juga terhadap harimau yang ditemui secara langsung bersama anaknya. Jadi konservasi harimau berlangsung baik. Secara regulasi, pihak swasta bisa terlibat dalam konservasi seperti yang dilakukan oleh TWNC melalui skema kerja sama kolaborasi penguatan fungsi," kata Ismanto.
Head Of Conservation Department TWNC Ardi Bayu Firmansyah menyebutkan, sebelum TWNC masuk ke kawasan TNBBS, perburuan harimau banyak dilakukan. Mulanya hanya tersisa empat ekor harimau, tetapi kini menjadi puluhan harimau di TWNC.
"Sekarang TWNC jadi contoh konservasi untuk dunia. Hal ini bisa terjadi karena ada komitmen dari semua pihak," ungkap Bayu.
Bayu menuturkan, tidak hanya menjadi lokasi pariwisata alam berkelanjutan, TWNC juga dijadikan kawasan konservasi yang dikerjasamakan dengan pemerintah. Dalam hal ini, TWNC bekerja sama dengan Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan selatan (TNBBS) dan BKSDA Bengkulu.
TWNC juga memiliki Pusat Rehabilitasi Satwa Harimau Sumatera (PRSHS) yang dibentuk pada 2008. Sampai saat ini TWNC sudah merehabilitasi 13 harimau dan melepasliarkan tujuh harimau ke alam liar.
Untuk diketahui, kesuksesan kegiatan ini berkat dukungan dari berbagai pihak, antara lain Artha Graha Peduli, Tambling Wildlife Nature Conservation, Hotel Borobudur Jakarta, Bank Artha Graha Internasional, Gulavit, Electronic City Indonesia, SCBD, Takokak, dan Cimanggis Golf Estate.
Rangkaian peringatan Global Tiger Day 2024 digelar secara menarik dan bervariasi, seperti campaign petisi “Penyelamatan Harimau”, lomba mewarnai sketsa harimau, pameran lukisan kopi, face painting, lomba video competition, hingga acara diskusi santai yang menjadi puncak acara.
Aviani Malik hadir menjadi moderator dalam diskusi dengan lima orang narasumber, yaitu drh. Dedi Candra (Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati Spsies dan Genetik KLHK), John Sumampau (Taman Safari Indonesia), drh. Erni Suyanti (Ketua Forum Harimaukita), Ismanto (Kepala Balai Besar TNBBS), dan Ardi Bayu Firmansyah (Senior Management TWNC).
Penulis : Adv-Team
Sumber : Kompas TV