KOMPAS.TV – Beberapa tren perawatan kulit yang berkembang belakangan ini makin menarik perhatian, salah satunya penggunaan cairan infus sebagai toner untuk kulit wajah.
Biasanya, cairan infus yang digunakan dalam dunia medis bertujuan untuk memberikan hidrasi dan nutrisi tubuh melalui pembuluh darah.
Namun, beberapa pihak kini mengklaim bahwa cairan infus bisa juga digunakan sebagai toner dengan tujuan memberikan hidrasi dan nutrisi langsung pada kulit. Lantas, apakah penggunaan cairan infus sebagai toner benar-benar efektif dan aman untuk kulit?
Cairan infus biasanya mengandung campuran elektrolit, vitamin, dan mineral yang bertujuan untuk menghidrasi tubuh.
Dalam beberapa praktik, cairan ini kemudian dipromosikan untuk diaplikasikan pada kulit wajah dengan harapan memberikan efek positif seperti hidrasi lebih dalam dan perbaikan tekstur kulit.
Namun, penting untuk dicatat bahwa cairan infus tidak diformulasikan untuk pemakaian luar, sehingga hal ini memunculkan berbagai pertanyaan terkait keamanannya.
Meskipun cairan infus mengandung sejumlah bahan yang berguna bagi tubuh, penggunaannya pada kulit wajah melalui pemakaian topikal tidak dapat dianggap aman tanpa prosedur medis yang tepat.
Penggunaan cairan infus untuk kulit harus dilakukan dengan hati-hati, mengingat komposisi cairan tersebut tidak dirancang untuk penetrasi kulit secara langsung.
Berbagai bahan yang terkandung dalam infus, seperti elektrolit dan vitamin, bisa memberikan manfaat bila dikonsumsi atau diberikan melalui jalur medis yang tepat.
Namun, belum ada penelitian dermatologi yang memadai yang mendukung penggunaannya dalam bentuk topikal. Potensi iritasi atau reaksi alergi pada kulit juga perlu diwaspadai.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.