Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045 Sebagai Tema Harlah Pancasila 2024

KOMPAS.TV - Pada 1 Juni, Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila, yang merupakan momen penting dalam sejarah bangsa. Tanggal ini dipilih untuk mengenang pidato bersejarah yang disampaikan Ir. Soekarno. Pada 1945, Soekarno mengemukakan lima dasar negara yang kemudian dikenal sebagai Pancasila. 

Pancasila, sebagai dasar ideologi negara, mencerminkan nilai-nilai yang menjadi panduan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. 

Peringatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengenang sejarah, tetapi juga untuk mengingatkan seluruh rakyat Indonesia akan pentingnya Pancasila dalam menjaga kesatuan dan keharmonisan di tengah keberagaman.

Sebelumnya, peringatan Hari Lahir Pancasila pada 2022 digelar di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). Tahun 2023, dilaksanakan di Lapangan Monas, Jakarta.

Tahun 2024, peringatan Hari Lahir Pancasila menjadi momen refleksi lebih mendalam, mengingat tantangan global dan domestik yang dihadapi bangsa. Upacara, diskusi, dan berbagai kegiatan edukatif digelar untuk memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai Pancasila serta memperkokoh semangat persatuan dan kesatuan di antara warga negara.

Baca Juga: Alasan BPIP Pilih Blok Rokan Tempat Upacara Peringatan Harlah Pancasila yang akan Dipimpin Jokowi

Upacara Puncak Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024 diperingati di Lapangan Blok Rokan, Riau, Sabtu, 1 Juni 2024. Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menjelaskan alasan pemilihan Blok Rokan Dumai sebagai tempat upacara kali ini.

Ketua Tim Survei Upacara Peringatan Harlah Pancasila Sarwo Edy mengatakan, setelah sebelumnya area Dumai dikelola perusahaan asing Chevron, sejak 2021 Blok Rokan sudah dikelola pemerintah melalui BUMN Pertamina Hulu Rokan.

Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa dalam hal ketahanan energi, rakyat Indonesia dengan segenap sumber daya manusianya sudah mampu mengelola dan berdiri di kaki sendiri.

“Peringatan Hari Lahir Pancasila kali ini menegaskan kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa dalam hal ketahanan energi kita sudah mampu,” ujarnya.