LASIK di KMN EyeCare Minim Rasa Sakit, Solusi Bebas Kacamata

KOMPAS.TV – LASIK sudah terbukti efektif membuat seseorang terbebas dari ketergantungan kacamata dan lensa kontak. Sayangnya, kekhawatiran terhadap rasa sakit selama proses operasi sering menjadi masalah tersendiri bagi kandidat LASIK.

Salah satu mitos yang perlu dipecahkan adalah anggapan bahwa prosedur LASIK itu menimbulkan rasa sakit.

LASIK (Laser-Assisted In Situ Keratomileusis) adalah prosedur bedah mata yang menggunakan laser untuk mengubah bentuk kornea mata.

Dokter mata akan membuka lapisan (flap) tipis di kornea untuk mengoreksi bias refraksi mata. Saat flap terbuka, dokter akan membentuk kembali kornea menggunakan laser excimer.

Tujuannya untuk menghilangkan kesalahan bias refraksi mata akibat miopia, presbiopia, atau astigmatisme. Flap yang dibuat ini kemudian akan dikembalikan ke tempatnya semula.

Proses bedah LASIK memberikan hasil yang cepat dan nyaman. Dalam waktu tidak lebih dari 10 menit, flap akan melekat dengan sendirinya tanpa perlu dijahit.

LASIK dipakai untuk meratakan kornea yang melengkung terlalu tajam bagi penderita miopia, dan melengkungkan kornea yang terlalu datar pada penderita presbiopia.

Bagi penderita astigmatisme, LASIK dipakai untuk membenarkan kornea yang tidak teratur menjadi normal kembali.

Seiring berjalannya waktu, prosedur LASIK sudah menggunakan teknologi canggih dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi.

Prosedur pembedahan pada LASIK tanpa menggunakan pisau sama sekali sehingga menghasilkan permukaan yang halus, dan pastinya  meningkatkan kualitas penglihatan.

Apakah Operasi LASIK Sakit?

Salah satu hal yang seringkali membuat orang ragu untuk menjalani LASIK adalah kekhawatiran terkait rasa sakit. Sangat penting untuk memahami bahwa rasa sakit selama LASIK umumnya lebih berkaitan dengan tantangan psikologis.

Beberapa orang mungkin membayangkan bahwa LASIK melibatkan rasa sakit yang intens selama proses pembedahan. Kenyataannya, prosedur ini dilakukan dengan menggunakan anestesi lokal pada mata, membuat area tersebut mati rasa.

Pasien hanya akan merasakan sedikit tidak nyaman atau bahkan tidak ada rasa sakit selama tindakan.

Baca Juga: Operasi Katarak dengan Metode Terkini? KMN EyeCare Pilihan Tepat

Kekhawatiran mengenai rasa sakit ini mungkin saja akan berlanjut setelah prosedur LASIK selesai. Perlu diketahui bahwa ketidaknyamanan setelah LASIK bersifat sementara dan dapat dikontrol dengan obat pereda nyeri yang diresepkan oleh dokter mata.

Dapat dikatakan bahwa rasa tidak nyaman saat LASIK masih sangat bisa ditoleransi. Tentu saja hal ini sangat sebanding dengan hasil penglihatan yang kembali jernih tanpa ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak.

KMN EyeCare: Pilihan Terbaik LASIK Tanpa Rasa Sakit

Sebagai pusat kesehatan mata tepercaya di Indonesia, KMN EyeCare memiliki layanan LASIK berstandar internasional dengan prosedur yang disetujui FDA Amerika Serikat.

KMN EyeCare telah membantu mengembalikan penglihatan yang jernih bagi banyak pasien dari berbagai kalangan, dari masyarakat umum hingga figur publik dalam negeri dan mancanegara.