Kompas TV advertorial
advertorial

Kompas dan PT PLN (Persero) Hadirkan Diskusi Road to PLN Investment Days 2024

Kompas.tv - 7 Maret 2024, 15:45 WIB
kompas-dan-pt-pln-persero-hadirkan-diskusi-road-to-pln-investment-days-2024
Harian Kompas dan PT PLN (Persero) mengadakan rangkaian diskusi dalam Road to PLN Investment Days 2024 yang diadakan pada Rabu (6/3/2024) di Hotel Mulia, Jakarta. (Sumber: Dok. PLN)
Penulis : Adv Team

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Hutajulu menyampaikan seputar regulasi transformasi energi dan ketenagalistrikan di Indonesia.

Selain memaparkan evaluasi penerapan kebijakan transformasi energi, Jisman juga menguraikan tantangan domestik dan global, serta peluang yang terbuka dengan investasi energi terbarukan.

Sebagai kebutuhan dasar masyarakat, perekonomian dapat tumbuh salah satunya berkat dukungan listrik, begitu juga sebaliknya.

Selain itu, berdasarkan UU Nomor 30 Tahun 2009 tentang ketenagalistrikan, PLN sudah seharusnya menyediakan tenaga listrik yang cukup andal dengan harga terjangkau demi perekonomian negara. 

Untuk mendapatkannya, pemerintah telah menetapkan sejumlah target, antara lain RUPTL, bauran energi, serta ikut bertanggung jawab dalam menjaga efek pemanasan global. Berangkat dari serangkaian program terdahulu, sebanyak 67 persen sumber energi Indonesia berasal dari PLTU. 

Pemerintah Indonesia pun telah meratifikasi Paris Agreement dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2016 tentang Pengesahan Paris Agreement to the United Nations Framework Convention on Climate Change sehingga berpotensi menurunkan jumlah share PLTU. Nantinya, pemerintah akan mencoba menurunkannya lewat natural retirement

Di sisi lain, Indonesia masih memiliki sejumlah opportunity seperti sumber daya, termasuk energi terbarukan dari PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) dan PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Angin). Selain itu, demand terhadap listrik di Indonesia masih tumbuh di angka 5 persen. 

Namun, masih banyak tantangan mengembangkan kelistrikan di Indonesia. Pertama, adanya mismatch potensi energi yang terhambat kondisi alam. Selain itu, Indonesia yang berada di negara kepulauan menimbulkan tantangan tersendiri untuk menghadirkan listrik di semua tempat, termasuk ke pelosok sekalipun.

Kemudian, tantangan berikutnya adalah sumber daya dari PLTS dan PLTA berupa sinar matahari serta angin. Pasalnya, saat kondisi alam kurang mendukung seperti saat El Niño beberapa waktu lalu, pasokan listrik kedua pembangkit listrik tersebut ikut terganggu.

Karena itu, pemerintah akan mendorong EBT (energi baru terbarukan) di saat meningkatnya demand. Pemerintah akan mendorong PLTA di daerah Sumatra serta menyambungkannya menjadi interconnection Sumatra-Jawa. 

Baca Juga: PLN Gandeng Lima Mitra, Makin Banyak Pebisnis Bangun SPKLU, Ekosistem Kendaraan Listrik Kian Kokoh

“Untuk itu, pemerintah mengajak semua pihak berkolaborasi dengan membuat aturan investasi yang lebih kondusif dan menguntungkan semua pihak. Salah satu langkahnya yakni lewat diskusi di Road to PLN Investment Days 2024,” pungkasnya. 

Berikutnya, Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PT PLN (Persero) Evy Haryadi menjelaskan seputar perencanaan pengembangan PT PLN (Persero) di 2024.

Ia juga mengungkap sejumlah perkembangan pada sektor ketenagalistrikan khususnya transformasi energi di Indonesia dan kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi negara.

Sementara itu, Akademisi Pusat Studi Energi UGM Deendarlianto mengupas seputar potensi dan tantangan transformasi energi dan ketenagalistrikan di Indonesia.

Ia memaparkan tentang peran teknologi dan kontribusinya terhadap energi berkelanjutan, serta potensi dan tantangan terkait transformasi energi di Indonesia.

Rangkaian diskusi ini akan membahas berbagai aspek terkait energi terbarukan, termasuk tantangan dan peluang yang dihadapi Indonesia dalam mengembangkan energi terbarukan dan dihadiri sejumlah pemangku kepentingan terkait. 

Menurut laporan terbaru dari International Renewable Energy Agency (IRENA), Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang sangat besar, terutama dalam hal energi surya dan angin.

Dalam laporan tersebut, IRENA juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah dan regulasi yang jelas untuk mempercepat pengembangan energi terbarukan di Indonesia.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x