Setelah stok aman, Pertamina Patra Niaga juga menyiagakan 115 Terminal BBM, 30 Terminal LPG, lebih dari 7.400 SPBU, 667 SPBE, 4.972 Agen LPG, dan 71 DPPU.
Layanan energi tambahan juga disiapkan, antara lain lebih dari 1.500 SPBU Siaga dan 4.700 Outlet LPG Siaga 24 jam, 48 Kiosk Pertamina Siaga, 185 motoris, 202 mobil tangka standby, dan 19 Rumah Pertamina Siaga.
“Layanan tambahan ini akan kami tempatkan di jalur lintas utama, jalur tol, jalur rawan kemacetan atau bencana, dan lokasi wisata. Koordinasi penuh juga terus kami lakukan dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM, BPH Migas, Kepolisian, TNI, Jasa Marga, Telkom, dan perbankan,” lanjut Harsono Budi.
Tidak lupa, Harsono Budi menambahkan bahwa Pertamina Patra Niaga akan berbagi keceriaan dengan masyarakat serta mempersiapkan loyalty program bagi pelanggan setia produk-produk berkualitas Pertamina.
“Pertamina Patra Niaga akan berbagi dengan masyarakat disekitar wilayah operasi kami. Untuk pelanggan setia, berbagai promo juga akan disiapkan dan bisa masyarakat lihat di aplikasi MyPertamina dan sosial media @mypertamina. Jika memerlukan informasi lebih lanjut, masyarakat juga dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135,” pungkas Harsono Budi.
Baca Juga: 66 Tahun Pertamina Membangun Ketahanan Energi dan Ekonomi Indonesia
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) kembali ditunjuk sebagai Koordinator Posko Nasional Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dalam Rangka Koordinasi Pengawasan, Penyediaan, dan Pendistribusian BBM, Gas, Listrik serta Antisipasi Kebencanaan Geologi untuk Mengamankan Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Dalam pelaksaan tugasnya, Posko Nasional didukung oleh unit-unit dan instansi terkait baik internal dan eksternal.
Kepala BPH Migas Erika Retnowati, selaku Ketua Posko Nasional Sektor ESDM menjelaskan, pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG) dipastikan aman menjelang Hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Erika memaparkan, kondisi ketahanan stok BBM dan LPG aman sehingga BPH Migas mengharapkan agar semua pihak bersinergi agar pelaksanaan posko berjalan dengan lancar.
"Sinergitas ini tentu saja bukan hanya internal anggota Posko, tetapi juga sinergitas dengan stakeholder lainnya, seperti Korlantas POLRI,Kementerian Perhubungan, baik Perhubungan Darat, Laut dan Udara, Badan Pengatur Jalan Tol dan PT Jasa Marga, terkait dengan kesiapan jalur tol dan fasilitas rest area di ruas tol. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika,” kata Erika.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.