Wajib Cek Situs Ini Sebelum Membeli Jam Tangan!

KOMPAS. TV - Saat ini, banyak orang menganggap bahwa jam tangan sudah tidak lagi dibutuhkan karena fungsinya sudah tergantikan smartphone. Di sisi lain, banyak juga yang tidak sepakat dengan pandangan tersebut. 

Tidak hanya berperan sebagai alat penunjuk waktu, jam tangan juga menjadi bagian dari gaya hidup bahkan hobi. Selain itu, ada banyak jenis jam tangan yang mampu mendukung berbagai aktivitas sekaligus menambahkan sentuhan gaya dalam penampilan sehari-hari.

Jam tangan juga terus mengikuti kemajuan teknologi, terutama dengan munculnya smartwatch yang dilengkapi dengan berbagai fitur canggih.

Tak heran, perkembangan teknologi pada smartwatch mampu memberikan dukungan pada berbagai aktivitas, terutama olahraga sehingga masih digemari generasi muda. 

Di sisi lain, jam tangan juga kerap menjadi simbol prestis yang menandakan status serta kebanggaan sendiri, terutama bagi para kolektor. Karena itu, penting bagi para pecinta jam tangan untuk menemukan referensi serta panduan yang jelas ketika akan membeli jam tangan.

Salah satu platform yang dapat menjadi referensi Anda dalam memilih jam tangan adalah Horologystory. Berawal dari hobi di dunia jam tangan dan musik, pada 2018 Adrian membuat akun dan channel di YouTube.  

Selain untuk menyalurkan hobi, awalnya channel Horologystory dibuat untuk saling bertukar ilmu seputar dunia horologi di Indonesia. Horologi merupakan studi tentang pengukuran waktu dengan melibatkan sejumlah instrumen seperti jam, arloji, mesin jam, jam pasir, jam matahari, timer, hingga jam atom. 

Seiring berjalannya waktu, saluran ini tumbuh pesat, mulai dari pembahasan koleksi, panduan pembelian, saran, dan inspirasi jam tangan. Channel ini terbukti menjadi sumber informasi dengan keunikan sendiri bagi penggemar jam tangan sehari-hari.

Ciri khas Horologystory adalah musik tema bernuansa cozy dengan intro dan video background yang dibuat sendiri. Bahkan, channel ini terkadang meng-cover lagu akustik sebagai intro untuk melengkapi video review-nya. 

Perbedaan Horologystory dengan channel YouTube serupa lainnya yaitu dari segi kualitas dan materi video yang disajikan. Sebelum menerbitkan video, tim terlebih dahulu melakukan research secara mendalam.

Materi video kemudian diolah dengan musik-musik original buatan sang founder yang menjadi khas dan menjadikan Horologystory lebih mudah diingat.

Horologystory makin dikenal di kalangan pecinta jam tangan, khususnya bagi orang yang sedang mencari panduan memilih dan membeli, aneka tips, bahkan sejarah terkait jam tangan. Pada 2019, Horologystory melakukan sejumlah perubahan segmen untuk menentukan jati dirinya. 

Sejak saat itu, Horologystory mulai memperkenalkan brand-brand baru dari luar negeri, lewat pasar komunitas yang dikenal sebagai Microbrand. Perlahan, para penggemar jam tangan di tanah air mulai mengenal dunia Microbrand. 

Konsep jam tangan yang ditawarkan Microbrand diklaim sebanding dengan kualitasnya, ditambah harga yang lebih terjangkau dengan desain variatif bahkan antimainstream.

Maraknya pasar jam tangan Microbrand di tanah air menjadi salah satu prestasi tersendiri bagi Horologystory yang selalu konsisten memperkenalkannya. 

Melihat adanya potensi bisnis di antara peminat jam tangan, Horologystory mulai mengembangkan platform jual beli jam tangan Microbrand.