KOMPAS.TV – Pesatnya perkembangan teknologi membuat semua pihak perlu beradaptasi dalam proses digitalisasi. Tak terkecuali pelaku usaha tradisional di Tanah Air, termasuk warung kelontong, yang kini mulai mengadopsi teknologi digital guna memudahkan kegiatan operasional.
Sejumlah teknologi yang kian jamak digunakan pemilik usaha warung kelontong antara lain pembayaran digital dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), promosi di media sosial (medsos), hingga menjual produk di e-commerce.
Merespons tren tersebut, perusahaan rintisan (start-up) asal Bogor, CMSmart, menghadirkan platform digital guna memudahkan pemilik kelontong dalam mengelola usaha yang dijalankan.
Platform yang dinamakan CMSmart Mobile ini menghadirkan fitur canggih sehingga dapat membantu berbagai aspek bisnis pemilik warung kelontong.
Chief Executive Officer (CEO) sekaligus Co-Founder CMSmart Mobile Hilmi Akhmad F. mengatakan, salah satu fitur utama platform tersebut adalah kemudahan belanja stok warung.
Melalui fitur tersebut, lanjut Hilmi, pemilik warung kelontong dapat melakukan pembelian beragam produk secara mudah untuk stok kebutuhan warung mereka.
"Kami melihat peluang dalam industri warung kelontong untuk menerapkan solusi teknologi yang efisien. CMSmart Mobile hadir sebagai jawaban atas kebutuhan pemilik warung kelontong untuk mengelola bisnis mereka dengan lebih baik," ujar Hilmi dalam rilis pers yang diterima Kompas.TV, Jumat (20/10/2023).
Hingga kini, CMSmart sudah mengakuisisi lebih dari 80.000 warung kelontong terhitung sejak Desember 2022 dan diprediksi akan terus bertambah seiring waktu berjalan.
Acara grand launching CMSmart digelar Senin (30/10/2023) untuk meluncurkan wajah baru platform tersebut serta memperkenalkan kepada publik bahwa kegiatan belanja kebutuhan warung semudah lewat genggaman.
Hilmi melanjutkan, keunggulan utama CMSmart Mobile adalah kemudahan dalam menggunakannya. Saking mudahnya, pemilik warung kelontong tidak perlu memiliki pengetahuan teknis mendalam untuk memanfaatkannya.
Vice President dan Co-Founder CMSmart Mobile Sahat Arta Martua menambahkan, platform tersebut dapat diakses melalui berbagai perangkat, termasuk smartphone Android. Dengan begitu, pemilik warung kelontong dapat melakukan pemesanan kapan saja dan di mana saja.
“Kami berharap, melalui CMSmart Mobile, pemilik warung kelontong dapat mengembangkan usaha mereka karena dapat berbelanja kebutuhan warung dengan lebih mudah,” terang Sahat.
Untuk diketahui, platform CMSmart Mobile kini dapat digunakan pemilik warung kelontong di Bogor, Tangerang, Bandung, Sumedang, Karawang, dan Sukabumi untuk mengoptimalkan bisnis mereka.
Berkat fitur tersebut, pelaku usaha dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan.
“CMSmart Mobile merupakan komitmen kami sebagai start-up lokal untuk berkontribusi dalam mengubah lanskap bisnis tradisional melalui inovasi digital yang lebih menarik,” kata Sahat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.