KOMPAS.TV – Sebagai universitas dengan kualifikasi akademik yang diakui secara internasional, Sampoerna University mempersiapkan peserta didik untuk bersaing dan berhasil di setiap tahap kehidupan.
Cerita alumni kali ini menghadirkan Khiyarotul Kholidha yang menempuh pendidikan di Sampoerna University dan mendapatkan beasiswa 100 persen sampai lanjut berkuliah.
Dari Bojonegoro, Khiya Memiliki Mimpi Besar
Khiyarotul Kholidha atau lebih akrab disapa Khiya adalah seorang alumni Sampoerna University dari Bojonegoro. Khiya memiliki mimpi besar untuk dapat berkuliah di luar negeri dengan beasiswa dalam waktu singkat.
Mimpi tersebut dimulai saat Khiya mendapatkan informasi program beasiswa unggulan yang diluncurkan oleh Sampoerna pada tahun ketiga di Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun 2016. Beasiswa ini disebut Khiya sebagai program yang membuat hidupnya lebih mudah dan bahagia.
Bagaimana tidak, program ini tergolong paket lengkap, dengan beasiswa 100 persen, credit recognition dari Universitas Arizona, dan fast track sehingga dapat diselesaikan dalam 5 tahun, dari Sekolah Menengah Atas (SMA) hingga kuliah.
Baca Juga: Wapres Luncurkan Beasiswa Santri Baznas 2022, Tersedia 2.500 Kuota
“Waktu dulu aku ingin banget sekolah di luar negeri. Terus, di Sampoerna ada program credit recognition dari Universitas Arizona, beasiswa, sekaligus fast track. Jadi, itu satu paket komplit yang bisa membuat hidup aku lebih mudah dan bahagia," ujar Khiya.
Tentunya, untuk meraih mimpi tersebut tidaklah mudah. Khiya harus bersaing dengan putra-putri daerah untuk mendapatkan beasiswa yang diinginkannya. Berkat restu dan doa dari kedua orang tua, Khiya berhasil lolos dan merantau untuk pertama kalinya dalam usia yang cukup muda.
Berhasil Kuliah di Universitas Arizona
Setahun menempuh pendidikan di SMA, tahun 2017 tiba saatnya Khiya mengambil tes beasiswa kuliah universitas luar negeri. Khiya berhasil mengambil S1 di Universitas Arizona melalui program Associate of Arts di Broward College terlebih dahulu pada saat masih kelas 2 SMA.
Khiya menempuh pendidikan SMA dan kuliah di waktu yang bersamaan. “Alhamdulillah-nya aku lolos, jadi kelas 2 SMA aku sudah mulai kuliah di Amerika, tetapi di Indonesia aku masih SMA”, ucap Khiya.
Pada saat kelas 3 SMA, Khiya sudah berada di tahun kedua kuliah di Amerika. Jadi, ketika lulus SMA, Khiya bisa melanjutkan pendidikannya di Universitas Arizona dan Sampoerna University dengan mengambil jurusan teknik, Bachelor of Science (B. Sc.), secara bersamaan.
“Jadi, pada saat aku lulus SMA, di Indonesia aku terdaftar sebagai mahasiswa tahun pertama di Sampoerna University. Tetapi, di Amerika aku sudah masuk tahun ketiga”, jelas Khiya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.