Acara ini juga dihadiri sejumlah ahli, pelaku bisnis, dan pemangku kepentingan terkait yang berdiskusi mengenai peluang, tantangan, serta solusi untuk menjembatani kesenjangan bagi pengusaha UMKM perempuan, di antaranya:
1. Sesi pertama membahas upaya mempercepat UMKM perempuan pada ekonomi global serta melihat ekosistem maupun infrastruktur yang diperlukan dalam membangun kewirausahaan dan kepemimpinan.
Judul yang diusung adalah "Unlocking Inclusion of Women MSMEs in the Global Economy", serta menghadirkan:
Keynote Speech:
Moderator:
Panelists:
2. Dilanjutkan sesi kedua dengan topik diskusi "Enabling Finance / Investment, Digital, and Technology for Women MSMEs".
Topik tersebut mengenai adopsi digital dan literasi keuangan bagi pengusaha UMKM perempuan guna mempercepat pemulihan ekonomi.
Keynote Speech:
Moderator:
Panellists:
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Perusahaan
Di side event B20 WiBAC pertama ini juga diadakan dua penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara berbagai perusahaan yang memiliki komitmen sejalan dalam hal memajukan pengusaha UMKM perempuan di Indonesia.
Tokopedia dan Unilever Indonesia menjalin kolaborasi guna memberdayakan serta meningkatkan dampak positif bagi UMKM perempuan di Indonesia.
Kolaborasi ini akan berfokus pada peningkatan kemampuan wirausaha dan literasi keuangan digital bagi UMKM perempuan dengan cara memberikan akses pada keterampilan, peningkatan kapasitas, serta pendampingan.
Tahun ini, program percontohan akan dimulai di Jawa Barat dan daerah lain di bawah program CSR dari Tokopedia.
Kolaborasi tersebut dibangun sebagai aksi nyata dari forum B20 Indonesia Women in Business Action Council.
Grab Indonesia, Bukalapak, dan Emtek Group menjalin kolaborasi strategis yang menargetkan UMKM di kota-kota kecil di seluruh Indonesia.
Pelaku UMKM perempuan melalui program akselerator ekstensif yang mencakup Adopsi Platform Digital dan Pemberdayaan UMKM melalui pelatihan dan pendampingan untuk pengembangan usaha melalui teknologi digital yang aman dan terpercaya.
Program #KotaMasaDepan yang dimulai di Kupang, Nusa Tenggara Timur dan Solo, Jawa Tengah pada 2021 ini akan dilanjutkan ke Gowa, Malang dan Pekanbaru pada 2022.
Inisiatif ini diharapkan dapat membuka pintu pasar yang lebih luas bagi UMKM di kota-kota kecil tanpa harus berpindah lokasi, yang pada akhirnya akan memberikan dampak menyeluruh bagi perekonomian daerah karena masa depan besar juga ada di kota kecil.
Baca Juga: Ketua B20 Indonesia: Isu Prioritas G20-B20 Indonesia Jadi Bahasan Utama WEF 2022
Platform One Global Women Empowerment (OGWE)
Ke depan, sebagai langkah konkret, B20 WiBAC menginisiasi sebuah platform bernama One Global Women Empowerment (OGWE).
Tujuannya yakni mendorong percepatan pemberdayaan perempuan yang akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi global.
Platform ini dirancang untuk mempertemukan pihak yang membutuhkan dan yang dapat memberikan bantuan dalam hal pemberdayaan perempuan pekerja dan pengusaha di manapun berada.
Ira menambahkan, B20 Women in Business Action Council (WiBAC) terus berusaha untuk menghasilkan sebuah rekomendasi dan kebijakan kolaboratif.
Dengan begitu, WiBAC diharapkan dapat membantu banyak perempuan dengan mendorong kemampuan wirausaha, kemampuan digital, kepemimpinan, serta memiliki akses yang sama pada peluang bisnis dan ekonomi yang lebih baik.
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat mulai dari pelaku usaha, UMKM perempuan, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya untuk turut ambil bagian dalam membentuk masyarakat yang berpihak pada perempuan, guna mendukung pertumbuhan ekonomi di dalam negeri maupun pada skala global,” tutup Ira.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.