Tidak hanya itu, Bukit Asam juga sedang gencar menerapkan carbon management program, sebuah program integrasi yang bertujuan untuk menerapkan dekarbonisasi operasional pertambangan, khususnya pertambangan batu bara.
“Saat ini, Bukit Asam tengah melakukan berbagai usaha manajemen karbon melalui sejumlah upaya seperti reklamasi, dekarbonisasi operasional tambang, dan studi carbon capture, utilization, and storage (CCUS),” tukas Arsal.
Sedangkan dari sisi operasional pertambangan, Bukit Asam telah menjalankan dua program berkaitan dengan dekarbonisasi.
Pertama adalah Eco Mechanized Mining yang mengganti peralatan pertambangan berbahan bakar fosil menjadi elektrik.
Kedua adalah E-Mining Reporting System yang memungkinkan pelaporan produksi secara real time dan daring, sehingga mampu meminimalkan pemantauan konvensional yang menggunakan bahan bakar.
BAIA 2022 mengundang berbagai kelompok inovator dari perguruan tinggi atau universitas, perusahaan rintisan (start-up), lembaga penelitian, dan umum untuk menciptakan inovasi di dalam dua kategori.
Pertama, CCUS yang mencakup karya inovasi pada proses i pada aktivitas Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan pabrik pasifikasi.
Kedua, Carbon Reduction yang mencakup karya inovasi yang berkaitan dengan metode carbon reduction pada aktivitas pertambangan batu bara.
Setelah peserta melakukan pendaftaran dan mengajukan proposal inovasi, tim dan dewan juri akan melakukan penilaian terhadap proposal inovasi yang diajukan.
Peserta dengan karya inovasi terbaik yang telah ditetapkan oleh tim dan dewan juri akan diundang melakukan presentasi dan pengujian hasil inovasi di hadapan dewan juri.
Berdasarkan penilaian oleh tim dan dewan juri, pemenang kompetisi BAIA 2022 akan ditetapkan dan diberikan penghargaan, serta hasil karya inovasinya akan didaftarkan menjadi Hak Kekayaan Intelektual Bersama antara peserta dengan Bukit Asam.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menyelaraskan kebutuhan industri dengan aktivitas penelitian dan pengembangan sehingga menghasilkan inovasi yang dapat diimplementasikan untuk mencapai dekarbonisasi,” tutup Arsal.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.