Kompas TV advertorial

Angka Positif Covid-19 Turun Drastis, Indonesia Gencarkan Penggunaan Masker dan Vaksinasi

Kompas.tv - 22 September 2021, 13:23 WIB
angka-positif-covid-19-turun-drastis-indonesia-gencarkan-penggunaan-masker-dan-vaksinasi
Dialog Semangat Selasa Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9), Selasa (20/9/2021). (Sumber: Dok. KPCPEN)
Penulis : Elva Rini

JAKARTA, KOMPAS.TV – Berdasarkan data yang dipublikasikan oleh situs ourworld.org, Indonesia berhasil menurunkan angka positif Covid-19 hingga 56 persen.

Hal itu menempatkan Indonesia dalam 10 besar negara di dunia dengan penurunan angka positif Covid-19 secara signifikan.

Kendati demikian, pemerintah bersama Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 memperpanjang kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel di Indonesia.Kebijakan ini akan berlangsung sampai banyak wilayah mencapai level terendah.

Untuk mengoptimalisasi kebijakan ini, pemerintah berkomitmen meningkatkan edukasi terkait protokol kesehatan seperti penggunaan masker dan pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat.

Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Alexander Ginting menegaskan PPKM merupakan instrumen penting dalam penanggulangan pandemi dan pengendalian transmisi virus yang memiliki banyak fungsi.

Berjalannya fungsi-fungsi tersebut tidak lepas dari sinergi pemerintah, TNI, Polri, Satgas, berbagai organisasi dan institusi, juga masyarakat.

Baca Juga: Lonjakan Ketiga Covid-19 di Depan Mata, Rumah Sakit Diminta Waspada

“Implementasi PPKM ini adalah wujud kerja sama dan kolaborasi yang sangat khas bangsa Indonesia. Ini bisa menjadi role model penanganan pandemi. Walaupun kasus sudah turun, PPKM harus terus kita lakukan untuk mengontrol dan mencegah supaya lonjakan kasus tidak terjadi lagi,” kata Alexander dalam Dialog Semangat Selasa Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9), Selasa (21/9/2021).

Melihat lonjakan kasus yang terjadi di negara tetangga, pemerintah mengimbau masyarakat tetap disiplin menjaga protokol kesehatan dan tidak boleh lengah meskipun pembatasan mobilitas dilonggarkan.

Pemerintah juga memastikan pelacakan kasus serta upaya surveilans tetap dijalankan agar lonjakan kasus Covid-19 tidak terjadi.

“Kami dari Satgas juga tetap melakukan program ‘maskerisasi’ untuk masyarakat,” tegas Alexander.

Alexander juga menjelaskan bahwa saat ini, tidak ada daerah dengan level 4 di wilayah Jawa dan Bali. Adapun di luar Jawa dan Bali tersisa beberapa daerah yang menerapkan level 4.

Namun, meskipun PPKM sudah masuk level 1 atau 2, Posko PPKM di desa dan kelurahan selalu menjalankan fungsinya untuk melindungi warga.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x