Kompas TV advertorial

Pemerintah Gulirkan Bantuan Subsidi Upah Rp1 Juta untuk Pekerja

Kompas.tv - 13 Agustus 2021, 15:25 WIB
pemerintah-gulirkan-bantuan-subsidi-upah-rp1-juta-untuk-pekerja
Dialog Kabar Kamis di Media Center KPCPEN, Kamis (12/8/2021). (Sumber: Dok. KPCPEN)
Penulis : Elva Rini

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pemerintah kembali menggulirkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) dengan anggaran Rp 8,8 triliun untuk memastikan pendapatan dan daya beli masyarakat tetap terpenuhi. Bantuan ini sekaligus menjadi stimulus perekonomian di masa pandemi.

Jumalah BSU yang dianggarkan per penerima ialah sebesar Rp 500 ribu yang akan diberikan langsung untuk dua bulan dengan total Rp 1 juta.

Untuk dapat menerima BSU, penerima harus memenuhi beberapa syarat, di antaranya telah menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan Juni 2021, mempunyai gaji paling banyak sebesar Rp 3.500.000 per bulan, serta bekerja di wilayah PPKM level 3 dan level 4 yang ditetapkan oleh pemerintah.

Sebagai upaya percepatan penyaluran dan upaya meminimalisir penyelewengan penyaluran bantuan, pemerintah menegaskan bahwa BSU akan didistribusikan langsung ke rekening bank penerima bantuan mulai bulan Agustus.

Sejalan dengan tujuan utama penyaluran BSU, pemerintah memahami bahwa keberlangsungan usaha sama pentingnya dengan menjaga kesejahteraan buruh atau pekerja.

Karena itu, pemerintah juga berharap pengusaha memelihara dialog secara bipartit dengan pekerja, untuk mencari solusi terbaik bagi kedua belah pihak.

Baca Juga: Pandemi Belum Usai, Psikiater Jelaskan Cara Menjaga Kesehatan Mental

Stafsus Menteri Ketenagakerjaan Bidang Ekonomi, Reza Hafiz menyampaikan bahwa hingga saat ini, BSU telah disalurkan ke sekitar Rp 947 ribu penerima melalui Bank Himbara.

“Kami menargetkan selesai proses pencairan pada bulan September, dan berharap seluruh BSU akan sampai di tangan buruh atau pekerja pada awal Desember tahun ini,” papar Reza dalam Dalam Dialog Kabar Kamis di Media Center KPCPEN (12/8/2021).




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x