A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 247

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 247
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 86
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Viral! Benda Mirip Kapal Karam Terdeteksi Google Maps di Sukabumi

Kompas TV video cerita indonesia

Viral! Benda Mirip Kapal Karam Terdeteksi Google Maps di Sukabumi

Kompas.tv - 22 Juni 2020, 12:40 WIB
Penulis : Theo Reza

SUKABUMI, KOMPASTV – Benda mirip kapal karam di Pantai Sukabumi, Jawa Barat viral di media sosial.

Dilansir dari Kompas.com, Kapal karam itu ditemukan oleh tiga nelayan yang hendak memancing di laut selatan Sukabumi.

Ketiga nelayan tersebut membuka google maps saat akan mencari spot memancing. Namun, tiba-tiba mereka melihat sebuah benda di laut, dan setelah di perbesar benda tersebut menyerupai sebuah kapal karam.

Baca Juga: Benda Diduga Bom, Ada Bendera Bulan Bintang Juga, Ditemukan di Banda Aceh

"Awalnya Iki tidak sengaja lihat benda yang aneh di Google Maps, lalu menanyakan ke saya, dan saya juga penasaran," kata Akbar Alfiana (22) saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (20/6/2020).

Lalu pada Jumat malam sekitar pukul 23.00 WIB, gambar itu disebar di grup Facebook dan viral.

Kepala Uni Penyelenggara Pelabuhan Palabuhanratu-Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantau (KPLP) Kementerian Perhubungan Fatah Yasin mengaku selama bertugas sejak 2014, belum pernah menerima laporan soal perahu karam.

"Baru kali ini saja informasinya," kata Fatah.

Baca Juga: Kapal Nelayan Terbalik di Flores Timur, 1 Orang Hilang

Petugas gabungan dari TNI, Polri, dan tim SAR pun langsung melakukan penelusuran ke lokasi penampakan kapal karam tersebut namun masih terkendala peralatan deteksi bawah laut.

"Penelusuran ini untuk memastikan keberadaan kapal karam yang tertangkap kamera satelit Google Maps itu. Namun, untuk memastikannya, kami terkendala peralatan deteksi bawah laut," kata Kepala Satuan Polair Polres Sukabumi AKP Tri Andri Apandi, di Sukabumi, Minggu (21/6/2020).

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x