A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Viral Video Ibu Aniaya Balita di Cirebon, Polisi Bertindak

Kompas TV video cerita indonesia

Viral Video Ibu Aniaya Balita di Cirebon, Polisi Bertindak

Kompas.tv - 13 Juni 2020, 09:25 WIB
Penulis : Sadryna Evanalia

CIREBON, KOMPAS.TV - Video dugaan tindakan kekerasan yang dilakukan seorang ibu terhadap anaknya viral di media sosial pada Jumat petang, 12 juni 2020.

Sang ibu tampak memarahi anaknya yang berusia balita hingga menangis. Dalam video itu, sang ibu tampak memukul, menendang, dan menyiram air kepada anaknya.

Kasus viral-nya sebuah video yang berisi dugaan tindakan kekerasan terhadap seorang balita di media sosial ditangani petugas kepolisian.

Polisi membenarkan dan sudah melakukan tahap pertama yakni penyelidikan.

Satuan Reskrim Polresta Cirebon sudah terjun dan mendatangi rumah keluarga tersebut.

Polisi melakukan pemeriksaan terhadap ibu yang melakukan tindakan dugaan kekerasan dan juga sudah menemui balita yang mendapatkan perlakuan tindakan kekerasan tersebut.

Ibu yang melakukan tindakan tersebut menyesali perbuatannya. Ia terpaksa melakukan hal seperti itu untuk menunjukan kondisi keluarga yang kesulitan mengurusi anak dan mengirimkannya kepada suaminya yang berkerja sebagai tenaga kerja di luar negeri.

Suaminya diduga sudah beberapa bulan tidak mengirimkan uang untuk menafkahi diri si ibu dan tiga orang anak-anaknya.

Untuk menangani kasus ini Polresta Cirebon berkerjasama dengan Dinas Sosial, Komisi Perlindungan Anak Indonesia Kabupaten Cirebon, dan Lembaga Independen Mawar Balqis.

Tim berkerjasama menangani kasus ini termasuk trauma healing kepada anak yang mendapatkan tindakan dugaan kekerasan tersebut.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x