Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebuah foto pendemo di Amerika Serikat dalam protes menuntut keadilan atas kematian George Floyd menjadi viral di media sosial. Pasalnya, ada tato kepulauan Indonesia di lengan pendemo tersebut.
Pendemo itu terlihat akan memecahkan kaca sebuah toko di kawasan Philadelphia, Ameria Serikat.
Terkait hal ini, Kementerian Luar Negeri Indonesia memastikan pria bertato Indonesia tersebut bukanlah WNI melainkan warga negara Amerika Serikat.
"Mengenai beredarnya sebuah foto pendemo yang merusak properti dan lengannya ada tato Indonesia, bahwa informasi yang kami himpun pendemo tersebut berkewarganegaraan Amerika Serikat," ujar Judha Nugraha - Direktur PWNI & LBI Kemenlu RI.
Selain itu, Kemenlu juga memastikan tak ada WNI yang ikut demo di Amerika Serikat.
Pria bertato Indonesia bernama Rainey A Backues itu mengklarifikasi di akun instagramnya. Ia menyatakan adalah warga negara Amerika yang dinaturalisasi. Ia lahir di pulau Jawa.
"Since one of my tattoos shows the islands of Indonesia (I am a naturalized US citizen, but I was born on the island of Java), I would also like to apologize to the Indonesian community in Philadelphia," tulis Rainey.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.