A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Macet di Bundaran Waru Warnai PSBB Surabaya Hari Pertama

Kompas TV video cerita indonesia

Macet di Bundaran Waru Warnai PSBB Surabaya Hari Pertama

Kompas.tv - 28 April 2020, 13:54 WIB
Penulis : Laura Elvina

SURABAYA, KOMPAS.TV - Hari pertama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Surabaya diwarnai kemacetan lalu lintas di Bundaran Waru yang menjadi perbatasan Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (28/4/2020).

Menurut Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, kemacetan disebabkan adanya proses screening terhadap warga dari Sidoarjo, yang ingin masuk ke Surabaya.

Dengan adanya pemeriksaan kendaraan di Bunderan Waru menuju arah Jalan Ahmad Yani Surabaya itu, banyak kendaraan terutama roda dua yang menumpuk di jalur perbatasan tersebut.

Proses screening yang dilakukan adalah pemeriksaan kendaran, pengecekan suhu tubuh terhadap pengendara. Apabila suhu tubuh di atas 38 derajat, maka pengendara diarahkan untuk menjalani rapid test.

Hari ini, Selasa (28/4/2020) adalah hari pertama penerapan PSBB di Surabaya, Jawa Timur untuk menanggulangi penyebaran virus corona atau covid-19.

Dalam pemeriksaan, petugas juga sempat menurunkan sejumlah penumpang, yang diketahui berboncengan. Pemeriksaan kendaraan ini akan berlaku setiap hari 24 jam selama masa PSBB berlangsung.

Selain menerapkan pembatasan aturan berkendara, pemerintah Kota Surabaya juga menerapkan pembatasan aktivitas warga di malam hari. Warga diimbau untuk tidak beraktivitas diatas jam 21.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB pagi.

Baca Juga: Terapkan PSBB, Akses Perbatasan Surabaya dan Sidoarjo Diperketat!




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x