Kamu Masuk Tim Mana, Work From Home atau Tetap ke Kantor?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo sudah memberikan instruksi agar masyarakat melakukan pekerjaan di rumah untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19. Imbauan ini dipercaya bisa mengurangi kerumunan orang dalam satu waktu yang berpotensi menyebarkan virus corona lebih cepat.

"Dengan kondisi ini, saatnya kita kerja dari rumah, belajar di rumah, dan ibadah di rumah," seru Jokowi di Istana Bogor, Minggu (15/3/2020).

Masyarakat kemudian gencar mengkampanyekan social distancing (pembatasan sosial) dan work from home yang dipercaya bisa memutus rantai penyebaran Covid-19. Beberapa profesi sudah memulai bekerja dari rumah pada minggu ini. Namun ternyata, tidak semua masyarakat bisa melakukan apa yang disebut work from home, padahal social distancing sangat dibutuhkan saat ini. 

Lalu apa yang bisa dilakukan?

Jika kamu masih harus bekerja, buatlah jarak untuk sementara waktu dengan rekan kerja, gunakan masker saat menuju ke kantor jika harus menggunakan kendaraan umum. Saat ini bukan hanya kamu yang berpotensi tertular, tetapi juga orang lain berpotensi tertular dari dirimu.

Jaga kebersihan tangan sebelum memegang alat-alat kantor untuk menjaga dirimu dan orang lain.

Social distancing tidak hanya diartikan di mana kamu bekerja, tetapi bagaimana bisa menumbuhkan kesadaran untuk saling menjaga jarak.

Baca Juga: Pahami Bedanya Social Distancing dan Lockdown. Mana yang Lebih Baik?