Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah kerajaan fiktif terus bermunculan di Indonesia, mulai dari Keraton Agung Sejagat, Sunda Empire, hingga King of The King.
Kemunculan sejumlah kerajaan fiktif ini pun dengan motif yang berbeda, seperti khayalan, penipuan dan ekonomi.
Baca Juga: Terkuak! Kedok Penipuan King of The King
Pengamat Intelijen Stanislaus Riyanta menilai, kemunculan kerajaan fiktif dalam waktu yang berdekatan ini adalah upaya untuk memecah konsentrasi publik.
"Ini nampaknya kalau orang melihat, secara awam, ini beda-beda kok motifnya," ujar Stanislaus di Jakarta, Rabu (5/2/2020).
Ia menilai, kemunculan kerajaan secara bersamaan ini sengaja dilakukan oleh pihak-pihak tertentu sebagai sebuah skenario cipta kondisi.
"Tapi karena waktunya bersamaan ini nampak sekali bahwa ini cipta kondisi," lanjutnya.
Menurut Stanislaus, cipta kondisi bisa memiliki banyak tujuan, salah satunya adalah pengalihan isu.
"Programnya cipta kondisi, tujuannya untuk apa bisa macam-macam. Bisa untuk pengalihan isu, bisa untuk mengaburkan fakta, atau apa macam-macam," papar Stanislaus.
Baca Juga: Banyak Kerajaan Fiktif Muncul, Ada Apa?
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.