Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
PALU, KOMPAS.TV - Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah, mengadakan sayembara untuk melepaskan ban yang tersangkut di leher buaya liar, yang biasa berkeliaran di aliran Sungai Palu.
Pihak BKSDA rencananya akan memberi imbalan bagi siapapun yang berhasil membantu melepaskan ban yang sudah terlilit di leher buaya itu sejak tahun 2016 lalu. Namun, BKSDA tidak menyebutkan apa imbalan tersebut.
Mendengar adanya sayembara seperti ini, warga pun mengaku sangat ingin membantu penyelamatan buaya. Tapi mereka masih memikirkan risiko besar yang mungkin akan terjadi, mengingat buaya tersebut merupakan hewan liar di Sungai Palu.
"Dia kan punya naluri kuat sekali, kita pun mau, warga sini mau melepas ban itu, kasihan kan pertumbuhan badannya kan. Tapi secara naluri binatang kan beda," ujar Daeng Raja, salah seorang warga Palu kepada Kompas TV, Sabtu (01/2/2020).
Baca Juga: Buaya Terjerat Ban Kembali Muncul di Aliran Sungai Palu
Upaya penyelamatan buaya berkalung ban ini pun pernah dilakukan berkali-kali, namun belum ada yang membuahkan hasil. Sungai Palu saat ini diketahui menjadi habitat puluhan buaya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.