Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Jakarta, Kompas.tv - Polemik yang terjadi di Perairan Natuna, Kepulauan Riau, tidak hanya menjadi perhatian pejabat negara. Masyarakat pun dibuat geram atas riuhnya permasalahan di Perairan Natuna. Hal ini membuat isu Natuna menjadi topik yang paling banyak dicuitkan di Twitter menggunakan hashtag #NatunaBukanNacina.
Setidaknya hingga pukul 14.00 WIB, cuitan telah lebih dari 11.000 dengan menggunakan hashtag #NatunaBukanNacina.
“Bikin semangat ya gini…Ayo…Jaga kedaulatan negara”, tulis akun @rizayu08.
Netizen lainnya menduga klaim China atas Perairan Natuna ini berkaitan dengan utang luar negeri Indonesia kepada China.
“Jangan karena utang ke China pemerintah jadi ayam sayur”, tulis akun @YongL4dy
Baca Juga: Konflik Natuna, Prabowo: Kita Pilih Cara Bersahabat dan Damai
Jagat Twitter juga sempat diramaikan oleh cuitan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti yang mengatakan bahwa Indonesia harus bisa membedakan persahabatan antar negara dan pencurian ikan.
“Persahabatan antar negara tidak boleh melindungi pelaku pencurian ikan & penegakan hukum atas pelaku Illegal Unreported Unregulated Fishing. Tiongkok tidak mungkin dan tidak boleh melindungi pelaku IUUF. Karena IUUF adalah crime/ kejahatan lintas negara”, tulis Susi di akun Twitter-nya.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar maraknya kapal asing di perairan Natuna, Kepulauan Riau tidak dibesar-besarkan.
Meski begitu, masuknya kapal ikan asing ke perairan Natuna dinilai menjadi peringatan bagi Indonesia untuk lebih memperketat pertahanan serta pengawasan.
"Sebenarnya enggak usah dibesar-besarin lah. Soal kehadiran kapal itu (di Natuna), sebenarnya kita juga kekurangan kemampuan kapal untuk melakukan patroli di ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif)," ujar Luhut di Jakarta, Jumat (3/1/2020).
Sama dengan Luhut, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memastikan adanya penangkapan tiga kapal asing asal China yang melalui ZEE Perairan Natuna di Kepulauan Riau tidak akan menghambat investasi dengan China.
"Kita cool saja, kita santai," ucapnya Prabowo.
Namun, persoalan adanya tiga kapal asing asal China tersebut, pihaknya masih membahas untuk mencari suatu solusi dengan kementerian lain.Termasuk berkoordinasi dengan Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
#Natuna #NatunaBukanNacina #KapalIkan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.