Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Inilah detik-detik tiga taruna Akmil TNI putra asli Papua menyelamatkan para korban perahu motor cepat wisata Puteri Sion yang mengalami kecelakaan di Perairan Raja Ampat, Papua Barat pada Minggu, 29 Desember 2019.
Tiga orang Putra Asli Papua yang tengah menjalani pendidikan sebagai Taruna Akademi Militer (Akmil) tingkat IV, yakni Sersan Mayor Satu Taruna (Sermatutar) Daniel Mambrasar (Raja Ampat), Sermatutar Bima Mahuse (Merauke), dan Sermatutar Osvaldo Micibaroe (Teminabuan).
Ketiga Taruna Akmil tersebut sedang melaksanakan cuti Hari Natal sejak 24 Desember dari tempat mereka belajar dan berlatih untuk menjadi Perwira TNI AD di Lembaga Pendidikan (Lemdik) Akmil, Magelang, Jawa Tengah ke Papua Barat.
Pada Sabtu 28 desember 2019 sekitar pukul 12.10 WIT, ketiga orang Taruna Akmil Putra Asli Papua yang tengah dalam perjalanan laut menggunakan perahu motor cepat milik keluarga Daniel Mambrasar, dari jauh melihat ada perahu motor cepat lain yang dengan kecepatan tinggi melaju kencang mengarah ke kapal layar yg dipakai turis untuk kegiatan menyelam ( diving). Terlihat perahu tersebut berusaha menghindari tabrakan dengan kapal layar, namun nahkodanya tidak melihat ada sekoci gandengan yang berada/ditarik kapal layar itu, sehingga akhirnya tabrakan tetap tidak terelakkan. Perahu motor cepat Putri Sion berpenumpang 13 orang itu menabrak sekoci yang digandeng di perahu layar turis, yang mengakibatkan robek besar di lambung kiri perahu motor cepat ( speedboat).
Ketigabelas penumpang speedboat Putri Sion yang seluruhnya selamat beserta barang-barang mereka selanjutnya dievakuasi ke Kabui Echo Resort menggunakan perahu Daniel Mambrasar. Sedangkan perahu Putri Sion lalu ditarik dari laut ke bibir pantai untuk memudahkan evakuasi lanjutan oleh Tim SAR yg tiba di lokasi kecelakaan kapal laut itu.
Penyelamatan ini, menurut Kapendam XVIII/Kasuari, merupakan bentuk spontanitas dan wujud kepedulian mereka selaku calon Prajurit TNI, saat melihat kesulitan yang dialami saudara-saudaranya, warga masyarakat Papua Barat, rakyat Indonesia.
#tarunakmil #aksiheroik #tni
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.