Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Peringatan Hari Ibu atau Mother’s Day di seluruh dunia berbeda-beda. Hari ibu di Indonesia diperingati setiap tanggal 22 Desember. Sebab, tanggal 22 Desember adalah tanggal yang bersejarah bagi Indonesia. Kongres Perempuan Indonesia pertama kalinya diadakan pada tanggal 22 Desember 1928. Oleh karenanya, Kongres Perempuan ke-III tahun 1938 menetapkan 22 Desember adalah hari ibu. Tanggal ini diingat sebagai simbol kebangkitan perempuan-perempuan Indonesia.
Berbeda dengan negara-negara lain, Polandia memperingati Hari Ibu setiap tanggal 26 Mei. Awalnya, peringatan Hari Ibu di Polandia yang disebut sebagai “Dzien Matki” dimulai pada 1900-an dan semakin populer saat masa Perang Dunia II hingga kini.
Di India, Hari Ibu diperingati pada minggu kedua bulan Mei. Awalnya, kebiasaan ini dimulai pada tahun 1908 dan berasal dari Amerika ketika seorang perempuan bernama Anna Jarvis mengadakan peringatan untuk kematian ibunya pada 1905 di sebuah gereja di Virginia Barat. Dikutip dari India Express, ketika itu ia berinisiasi untuk mengampanyekan peringatan Hari Ibu sebagai sebuah hari libur nasional. Akan tetapi, upaya itu sempat ditolak hingga akhirnya diberlakukan sejak 1941.
Malawi memperingati Hari Ibu pada tanggal 15 Oktober. Tanggal ini dipilih karena pada hari yang sama juga diperingati sebagai International Day of Rural Women, sebagaimana disebutkan dalam Public Holidays Africa.
Qatar dan negara-negara Arab lainnya memperingati Hari Ibu pada tanggal 21 Maret. Di negara-negara Arab, Hari Ibu dipercaya diperkenalkan oleh bangsa Mesir. Mereka adalah seorang jurnalis asal Mesir bernama Mustafa dan seorang saudaranya bernama Ali Amin. Keduanya menuliskan sebuah kolom yang memilih satu hari sebagai waktu untuk menghargai sosok ibu. Ide tersebut kemudian menjadi begitu popular dan pembaca mulai menyarankan hari-hari yang dinilai sesuai untuk mengadakan peringatan serupa. Akhirnya 21 Maret dipilih sebagai Hari Ibu di negeri Arab, karena menjadi awal dari musim semi. Pertama kali dirayakan pada 1956 saat pemerintahan Presiden Mesir Gamal Abdel Nasser.
Thailand peringati Hari Ibu pada tanggal 12 Agustus. Tanggal ini dipilih berdasarkan perayaan ulang tahun Ratu Sirkit yang juga dijadikan hari libur nasional.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.